Bel pulang sekolah telah berbunyi semua anak dikelas nata sudah keluar untuk pulang, didalam kelas hanya tinggal nata seorang. Ketika nata membereskan bukunya tiba tiba jayanda datang bersama gengnya. Tanpa ada kata kata jayanda langsung menendang dada nata hingga jatuh
Buuuughhhh.....
"Bawa ke belakang" ucap jayanda kepada erik dan dika
Erik dan dika langsung menarik nata ke belakang sekolah, sesampainya dibelakang sekolah jayanda langsung memukul perut nata hingga nata terbatuk batuk
"Dah berani lo sama gue hah, maksud lo apa tadi pagi mukul muka gue pake tangan lo yang kotor itu" Ucap jayanda sambil menjambak rambut nata
"Ah sakit jay, lepasin gue" lirih nata
" Lo itu harus sadar nat kalo lo itu disini cuman sampah, lo itu miskin. Kalo gue mau buat hancur hidup lo gue bisa aja hal mudah bagi gue, tapi kalo gue buat hancur hidup lo sekarang gue gak ada boneka buat gue mainin lagi" ucap jayanda dengan tawanya
Nata menatap mata jayanda dengan tajam, ia benar benar sudah muak dengan sikap jayanda beserta gengnya padanya
"Kenapa nat lo dongkol gue bilang gini hah ? Lo gak terima ? " ucap jayanda sembari memegang kepala nata
Tak lama jayanda mengeluarkan handphonenya dan memperlihatkan foto ayah nata yang sedang bersih bersih
"Lo tahu kan laki laki tua bangka ini nat ? Lo bayangin kalo gue lakuin hal yang sama ini ke orang tua ini" ucap jayanda sambil tertawa
Nata sudah kehilangan kesabarannya ia melepaskan pegangan erik dan dika dan langsung menghajar jayanda
Bugghhhh... bugghhh... bughhh...
" Lo boleh hina gue pakai mulut lo yang kotor itu tapi jangan pernah lo bawa bawa orang tua gue dan sampe lo lukain ayah gue, gue gak akan segan segan buat bunuh lo bangsaaattt!!!" teriak nata dengan perasaan yang begitu emosi
"BANGSAT LO !!!" Jayanda langsung memukul nata hingga nata terjatuh. Nata langsung ditendang oleh jayanda tanpa ampun. Erik dan dika tak tinggal diam mereka juga ikut menghajar nata
Bugh... bughh...bughh..
"Jay udah jay sakit...ah sakiittt....sakittt" lirih nata sambil memohon kepada jayanda untuk menghentikan pukulan dan tendangannya
Tak lama nata pingsan karena sudah tidak kuat menahan sakit dari pukulan dan tendangan yang diberikan jayanda dan gengnya. Nata akhirnya pingsan di belakang sekolah setelah dihajar habis habisan oleh jayanda dan gengnya
"Duh jay gimana ini, lo sih mukulnya kekuatan. Si pincang jadi pingsan" ucap erik
"Tinggalin aja, nanti juga bangun ni anak" sahut jayanda
Jayanda dan gengnyapun pergi meninggalkan nata dengan kondisi pingsan
Disisi lain sekolah maudy merasa ada yang aneh karena dia sengaja menunggu nata didalam mobilnya dan dia tidak melihat nata keluar sekolah. Maudy memutuskan untuk turun dari mobil dan kembali ke dalam sekolah untuk mencari nata.
"Non mau kemana ?" Ucap pak yunus supir maudy
"Maudy mau kedalem kelas dulu pak ada yang ketinggalan" sahut maudy
"Oke non, pak yunus nunggu disini aja atau nunggu dimana ?"
"Bapak tunggu disini aja, maudy sebentar aja kok"
Maudy turun dari mobil dan langsung berlari kedalam sekolah, ia langsung berlari ke arah kelas nata. Ia memanggil nata tapi tidak ada jawaban dikelasnya, berlarian disekitar sekolah tetapi tetap tidak dapat menemukan nata, hingga akhirnya maudy berada didaerah belakang sekolah lalu maudy mulai menelfon nata. Ketika maudy menelfon nata dia medengar bunyi nada dering yang berasal dari ruang belakang sekolah, iapun mendekati ruangan tersebut dan begitu kagetnya maudy, ia melihat nata sudah tergeletak dilantai dengan kondisi baju yang kotor serta bibirnya yang mengeluarkan darah. Maudy langsung berlari kepada nata sambil berteriak
"NATAAAAA!!!"
Maudy langsung menelfon pak yunus untuk datang ke ruang belakang sekolah
"Pak yunus tolong bapak keruang belakang sekolah pak cepetan" ucap maudy kepada pak yunus dengan suara yang sudah menangis
"Non maudy kenapa ?, tunggu bapak non bapak kesitu sekarang" sahut pak yunus
"Iya pak tolong cepet ya pak"
Maudy begitu kaget dengan kondisi nata yang sudah pingsan, dia terus menerus memanggil nata
"Nat bangun nat, gue disini pleasee bangun nataaaaa"
Pak yunuspun datang
"Non itu siapa, kenapa dia non?" Ucap pak yunus
"Maudy gak tau pak, tapi ini temen maudy. Tolong angkat ke mobil pak kita bawa ke rumah sakit" sahut maudy
"Oooo iya non"
Nata digendong oleh pak yunus dan masuk kedalam mobil. Selama diperjalanan menuju rumah sakit maudy memeluk nata, dia selalu mengucapkan kepada nata
"Nat tahan ya bentar lagi kita sampe"
Sesampainya dirumah sakit, nata langsung ditangani oleh dokter dan tak lama nata sudah siuman dari pingsannya dengan posisi maudy sedang duduk disampingnya sambil memegang tangannya. Natapun mengelus kepala maudy
"Dy bangun" ucap nata
Maudy terbangun dan dia langsung memeluk nata
"Nat lo kenapa sih, siapa yang ngelakuin ini ke lo nat bilang ke gue"
"Gak kenapa kenapa dy, gue tadi cuman kesandung di ruangan belakang aja, dy lo yang bawa gue kesini ? kenapa lo bawa gue kesini dy, uang gue gak bakal cukup buat bayarnya"
"Lo bohong sama gue nat, lo kenapa? siapa yang ngelakuin ke lo nata!!!" ucap maudy dengan tegas
"Gue ada suruh lo bayar ? gue ada minta lo bayar ? gak usah mikirin biayanya. Sekarang lo bilang ke gue siapa yang ngelakuin ini ke lo nata!!!"
.
.
.
.
.
.Hai semuanya...Gimana kabar hari ini ? Ada cerita apa hari ini ? Kalo butuh tempat cerita boleh kok cerita di komen
Jangan lupa follow, vote, sama komen ya terimakasih semua
Oh iya aku ada buat tiktok nih, mungkin kalian bisa follow tiktok ku ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Dia [ Renjun, Ning Ning, Jeno ]
Teen Fiction"Gue salah apa sih sama lo?" sebuah kata yang sering nata lontar kan pada pembullynya. Seorang anak SMA yang seharusnya menikmati masa SMA dengan bahagia tetapi harus menerima tindakan bully dari temannya hingga dia tidak memiliki teman, tetapi seor...