Kecewa

7 3 0
                                    

"Menunggu mu sudah ku lakukan begitu lama, hati ini sudah penuh dengan harapan akan perasaanmu tetapi mengapa pada akhirnya kita hanya menjadi teman. Jika memang kita ditakdirkan untuk tidak dapat bersama lantas mengapa dunia mempertemukan kita"

Bara Argantara
.
.
.
.
.

Raut wajah kecewa sudah begitu tampak di wajah bara, jayanda masih berusaha menguatkan bara tetapi bara sangat begitu kecewa pada sahabatnya.

"Bar lo gapapa ?" tanya jayanda

"Udah jay gak usah bahas masalah ini gue gak mau bahas apapun buat sekarang" sahut bara dengan ketus

Jayanda memaklumi kondisi bara untuk saat ini ia tidak mau memperburuk suasana dan meninggalkan bara sendirian. Tak lama nata sampai di bumi perkemahan dengan membawa maudy yang masih ia gendong, sesampainya di bumi perkemahan maudy segera di tangani oleh tim medis untuk di obati sedangkan nata segera menemui bara.

Nata melihat bara sedang duduk sendirian di tepi sungai, ia menemui bara dan duduk disamping bara.
"Bar sorry gue-" ucap nata terpotong karena bara memotong nya

"Sejak kapan lo suka sama maudy ?" ucap bara dengan wajah yang begitu datar

"Gue suka sama maudy dari awal gue ketemu dia bar, dulu gue ditolong sama maudy dan detik itu juga gue naro perasaan ke dia" jawab nata

"Gue kecewa sama lo nat kenapa lo gak jujur sama gue dari awal, padahal lo sendiri tahu nat kalo gue suka maudy tapi kenapa lo malah nikung gue gini nat" ucap bara dan langsung berdiri

Bara meninggalkan nata sendirian di sungai tersebut ketika dia menuju tendanya langkahnya terhenti karena maudy yang sudah berdiri di hadapannya. Maudy melangkah menuju bara ia menatap bara dengan begitu tulus.

"Bar sorry gue gak bisa nepatin janji gue 5 tahun yang lalu dan gue udah buat lo kecewa sama gue" ucap maudy dengan perasaan yang bersalah

Bara hanya terdiam menatap wajah maudy, tampak mata bara sudah berkaca - kaca ia tak sanggup berada di posisi ini ia masih tak menyangka bahwa wanita yang ia sukai sekarang sudah dimiliki oleh sahabatnya sendiri.

"Kenapa harus nata dy ? " tanya bara dengan suara yang sudah bergetar menahan tangis

"Bar-"

"5 tahun dy 5 tahun gue nungguin lo dari dulu gue selalu jaga perasaan gue buat lo, dari dulu gue nutup hati buat siapapun karena gue sayang sama lo, dan sekarang lo malah jadian sama sahabat gue sendiri dy" ucap bara dengan tangisnya

"Gue dari dulu gak pernah suka sama lo bar, gue memang selalu nyaman pas di samping lo tapi perasaan gue ke lo hanya sebatas teman dekat bar. Gue bener - bener nganggep lo udah kaya saudara kandung gue sendiri bar, gue nganggep lo kaya abang gue sendiri. Gue sayang sama lo tapi sayang gue ke lo cuman sebatas teman deket bar" balas maudy yang berusaha menjelaskan situasi yang sekarang ini

"Setelah semua yang gue lakuin ke lo, sampe detik ini lo masih nganggep gue cuman sebatas teman dy ?"

"Iya bar maaf"

"Kalo gitu lupain dy lupain gue, lupain semua omongan atau sikap gue ke lo. Gue kecewa berat sama lo dy gue kecewa!!!" ucap bara yang langsung meninggalkan maudy

Maudy berusaha menahan bara ia memegang tangan bara tetapi bara menepisnya dan pergi meninggalkan maudy menuju tendanya. Sementara itu dipinggir sungai nata masih saja duduk terdiam, ia masih belum bisa memaafkan dirinya ia merasa begitu menyesal karena telah mengikuti egonya sendiri. Ia terfikirkan bara yang dulu yang selalu membantunya di kala ia sedang di bully dan pada saat ia merasa susah bara selalu ada disampingnya selalu membantunya.

Nata begitu sedih persahabatan yang ia impikan selama ini hilang begitu saja karfena egonya. Maudy datang menemui nata dan langsung memegang tangan nata.
"Nat gue tahu perasaan lo sekarang tapi gue mohon lo gak boleh sakitin diri lo sendiri ya nat" ucap maudy

Nata tak tahan menahan tangisnya ia memeluk maudy dan membiarkan air matanya jatuh, maudy berusaha menenangkan nata ia mengelus rambut nata dan menepuk - nepuk nya.
"Gue jahat dy gue manusia paling gak tahu diri" ucap nata dengan isak tangisnya

"Gak ada yang bilang lo kaya gitu, lo itu manusia paling baik yang pernah gue temuin lo itu salah satu manusia yang paling gue sayang nat" sahut maudy yang masih berusaha menenangkan nata

Acara malam pun tiba semua siswa diminta untuk berkumpul di tengah lapangan, semua kayu yang sudah terkumpul diminta uuntuk di tumpuk dan dijadikan api unggun. Para siswa diminta untuk duduk di sekitar api unggun, para guru mulai berkeliling dan membagikan sebuah kertas dan pena. Semua siswa diminta menulis pesan untuk teman dekat mereka karena tinggal menghitung minggu mereka akan dihadapkan pada ujian nasional dan akan berpisah untuk menuju masa depan mereka masing - masing.

Nata menulis pesan itu untuk bara ia menulis pesan tersebut dengan begitu tulus, maudy pun menuliskan sebuah pesan untuk bara karena ia merasa sudah membuat bara yang selama ini selalu ada di dekatnya kecewa. Sedangkan bara hanya mencoret - coret kertas yang ia pegang. Setelah selesai menulis pesan semua siswa diminta untuk memberikan kertas tersebut kepada teman mereka, nata dan maudy berjalan menemui bara dan memberikan kertas tersebut pada bara. Bara yang menerima kertas tersebut tanpa membancanya langsung menuju api unggun dan membakar pesan tersebut.

*Pesan nata untuk bara
Hai bar ini gue nata, gue tahu lo pasti kecewa sama gue dan benci gue. Gue pingin ngucapin makasih banyak ke lo karena lo udah jadi salah satu tokoh di cerita masa sekolah gue dan karena lo juga gue merasakan apa itu yang namanya sahabat. Gue tahu bar gue memang salah dan gak ada kata selain MAAF yang pingin gue ucapin ke lo. Gue jahat ya bar ? Gue gak tahu diri ya bar ? Gue memang gak layak bar jadi sahabat lo. Maafin gue ya bar gue malah ngehianatin lo.

*Pesan maudy untuk bara
MAAF mungkin kata itu gak bisa ngerubah kondisi sekarang tapi gue bener - bener minta maaf bar karena udah buat lo kecewa. Lo pantes dapetin yang lebih baik dari gue bar, maaf bar gue gak bisa nepatin janji gue 5 tahun yang lalu. Gue yakin lo bakal dapetin seseorang yang lebih baik dari gue. Gue percaya itu.

"Izinkan aku untuk tertidur kembali karena di dalam mimpiku kau mencintaiku dengan tulus walaupun pada realitanya kau mencintai orang lain"

Bara Argantara

.
.
.
.
.

Hallooo semuuaaaaa👋🧞‍♂️
Kalian apa kabar ?
Semoga dalam keadaan yang baik baik aja

Terimakasih buat kalian semua yang udah mau baca cerita aku
Semoga sampe detik ini kalian masih suka sama cerita yang ku buat😍🌹

Oh iya jangan lupa follow akun tiktok ku ya
Dan jangan lupa buat follow, vote,dan komen cerita ini😶‍🌫️

Oh iya jangan lupa follow akun tiktok ku yaDan jangan lupa buat follow, vote,dan komen cerita ini😶‍🌫️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku Kamu dan Dia [ Renjun, Ning Ning, Jeno ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang