Aku Kamu dan Dia [ Renjun, Ning Ning, Jeno ]

Kejadian Di Depan Mata

Dimalam yang begitu dingin tetapi diselimuti kehangatan dari persahabatan antara maudy dan bara dan dibalut dengan keindahan taburan bintang. Kedua insan ini saling mencintai sebagi sahabat tetapi bara menganggapnya lebih dari sahabat. Mereka akhirnya memutuskan pulang karena sudah malam dan suhu semakin dingin.

Sesampainya dirumah maudy

"Bar makasih ya buat hari ini"

"Iya dy sama sama, lo jangan lupa istirahat"

Maudy langsung memeluk bara

"Gue minta maaf ya ke lo, mungkin perkataan gue 5 tahun yang lalu buat lo kepikiran sampe sekarang. Kasih gue waktu lebih ya bar" ucap maudy

"Iya dy gapapa, 5 tahun 10 tahun gue bakal ngasih waktu ke lo sebanyak apapun yang lo mau" jawab bara

Maudy melepas pelukannya dan langsung masuk ke dalam rumahnya, ia langsung membersihkan dirinya dan langsung mengecek hadphone untuk membalas chat yang dia terima ketika dibukit tadi

"Dy lo lagi apa ?" chat dari nata

"Hallo nat, sorry baru bales tadi gue baru keluar" balas maudy

"Ooo yaudah dy istirahat aja udah malem juga"

"Iya ini gue juga mau istirahat , tadi lo ngechat gue kenapa"

"Gapapa dy tadi gue cuman pingin nanya lo biaya pengobatan gue di RS kemarin habis berapa " tanya nata

"Nat gue harus berapa kali bilang ke lo kalo gue ikhlas bantu lo jadi lo gak perlu mikirin biaya pengobatan di RS kemaren" jawab maudy

"Dy tapi gue gak enak sama lo"

"Yang nyuruh lo gak enak sama gue siapa ?"

Tampak nata hanya membaca pesan dari maudy, tak lama notif di handphone maudy kembali muncul. Sebuah pesan dari nata kembali muncul di handphone maudy

"Lo suka coklat ?" tanya nata

"Suka nat kenapa ?" jawab maudy

"Oke dy besok gue bawain buat lo ya"

"Gak usah nat kenapa lo jadi repot repot bawain gue coklat"

"Kan lo sendiri yang bilang ke gue buat gak usah ngerasa gak enak sama lo"

"Ahahahaha iya deh nat makasih nata...."

"Sama sama dy sudah gih sana istirahat"

"Siap komandan"

Maudy membalas pesan dari nata dengan tersenyum. Dia sadar bahwa dia sudah menaruh hati pada nata tetapi disisi lain dia juga tidak ingin meninggalkan sahabatnya karena maudy sendiri juga sempat menaruh hati kepada bara. Mereka akhirnya mengakhiri percakapan tersebut dan langsung istirahat. Disisi lain bara yang baru saja sampai rumah masih saja kepikiran dengan perkataan dan sikap maudy kepadanya.

"Dy kenapa lo harus kaya gini ke gue, gue udah bertahan sampe detik ini cuman buat lo. Tapi kenapa sikap dan perasaan lo ke gue gak sama. Lo gak suka ke gue tapi kenapa sikap lo ke gue buat gue berfikir kalo lo suka ke gue dy" ucap bara dalam hatinya

Sang fajar sudah menampakkan sinarnya, seperti biasa bara langsung menjemput maudy dirumahnya. Sesampainya disekolah maudy menyuruh bara untuk masuk ke kelas terlebih dahulu karena maudy ingin bertemu nata terlebih dahulu, tetapi memberikan alasan kepada bara bahwa dia ingin ke kamar mandi terlebih dahulu.

"Bar lo duluan aja, gue mau ke kamar mandi dulu"

"Oh ok dy gue duluan ya"

Maudy pergi menuju kamar mandy sembari menunggu kedatangan nata. Tak lama nata pun lewat dan maudy langsung memanggilnya