Harusnya gue sadar kalo gue cuman sebatas teman buat lo dy , gue terlalu maksa buat ada dihati lo. Gak ada alesan untuk gue buat ngelupain lo dy walaupun sikap lo ke gue seolah nyuruh gue buat ngelupain lo
"Nat tipe cewe lo kaya gimana ?" tanya maudy pada nata di telfon
"Kenapa tiba- tibs nanya kaya gitu dy ?" jawab nata
"Gapapa nat gue kepo aja sama tipe cewe lo"
"Tipe cewe gue itu yang setia dy dan bisa nerima keadaan gue"
Sebenarnya nata ingin sekali mengatakan "Tipe cewe gue itu cuman satu dy. Lo, Lo tipe cewe gue" tapi nata selalu menahan rasa itu karena dia sadar bahwa dia tidak pantas untuk maudy. Bagi nata maudy terlalu sempurna untuk dia yang serba kekurangan
"Dy udah malem lo buruan tidur gih "
"Gak bisa tidur nat, ntah kenapa malem ini gue ngerasa gelisah banget"
"Kenapa ? Ada masalah ?"
"Gak ada nat, tapi ntah kenapa gue ngerasa gelisah banget"
Suasana seketika hening, nata tidak menjawab maudy.
Maudy berfikir kalau nata sudah tidur, disaat maudy mau mematikan telfonnya lalu terdengar suara
Suatu hari hiduplah seorang putri raja, ia begitu mencintai kekasihnya tetapi karena ia merupakan seorang putri raja sedangkan kekasihnya hanya rakyat biasa sang raja sangat menentang keras akan hubungan mereka...
"Nat ?" ucap maudy
"Iya dy ?"
"Lo lagi cerita ?" tanya maudy
"Iya dy biar lo cepet tidur, senja biasanya gue ceritain kalo lagi susah tidur jadi sekarang lo dengerin cerita gue aja ya" jawab nata
Maudy tersenyum lebar dengan sikap nata yang begitu perhatian kepada maudy. Ia merasa begitu nyaman ketika berhubungan dengan nata. Ia berharap suatu hari nanti ia bisa memberi tahu kepada nata bagaimana perasaannya.
"Ooo sekarang gue berasa jadi anak kecil ya nat" ucap maudy dengan nada kesal
"Eh... gak dy gk" sahut nata dengan panik
Maudy tertawa akan hal itu, ia mendengar suara nata yang sudah panik. Ia membayangkan wajah nata yang panik.
"Nataaaa kenapa lo lucu banget sih sudah buru cerita gue bakal dengerin" ucap maudy
Natapun melanjutkan ceritanya kembali hingga nata sudah memastikan maudy tertidur lelap. Tanpa disadari ternyata bara sejak tadi menelfonnya tetapi maudy tidak menyadarinya. Sehingga hati seseorang ditempat lain sudah penuh dengan pertanyaan, bara mulai berfikir kenapa maudy tidak menjawab telfonnya dan berstatus sedang berada dipanggilan lain. Bara begitu memiliki banyak pertanyaan malam itu
"Kenapa lo gak ngangkat telfon gue dy ?
"Lo lagi telfonan sama siapa ?"
"Seberapa penting dia buat lo sampe gak bisa ngangkat telfon gue dy ?"
"Dia siapa dy?"
Akhirnya mereka semua tertidur lelap dalam balutan malam yang sejuk nan menenangkan. Keesokan paginya seperti biasa bara menjemput maudy, selama dimobil bara sengaja tidak bertanya satu hal apapun perihal kejadian semalam. Wajah bara yang begitu cuek membuat maudy bertanya tanya hingga ia sadar bahwa bara semalam menelfonnya tetapi ia tidak mengangkatnya
"Bar lo marah ya gara gara semalem gue gang ngangkat telfon lo ?" tanya maudy
"Gak dy gue gak marah kok, buat apa juga gue marah gue bukan siapa siapa lo kan ?" sahut bara
"Bar tolong jangan kaya gini, gue minta maaf soal semalem. Semalem gue telfonan sama papah"
Maudy terpaksa berbohong kapada bara karena ia tidak ingin bara dan nata bermusuhan hanya karena dia
"Iya dy mau lo telfonan selain sama papah lo juga gapapa" ucap bara dengan wajah yang begitu datar
maudy langsung memukul bara
Buuughh....
"Heh taik gak usah drama, lo itu sahabat gue jadi gak usah banyak tingkah dari pada lo gue bunuh dah lama juga gue gak bunuh orang bar" ucap maudy dengan kesal
Bara yang mendengar hal itu tidak bisa menahan tawa nya, bara langsung tertawa karena sikap maudy. Sesampainya disekolah mereka langsung masuk ke kelas masing masing hingga jam istirahat datang. Notif handphone bara dan nata pun berbunyi secara bersamaan.
"Maudy telah menambahkan anda"
Sebuah pesan yang masuk ke dalam handphone mereka, maudy membuat sebuah group "Romusa"
"Hallo semua " chat maudy
"Hm group apa nih ?" tanya bara
"Iya dy ini group apa ? Kenapa namanya romusa ?" tanya nata
"Ya ini group kita bertiga dong biar main akrab, kenapa namanya romusa karena singkatan dari Rombongan Muka Susah" jawab maudy
"Sakit ya lu dy, yaudah yuk ke kantin biar lu gak sakit" ucap bara
"Lo diem atau gue keluarin ?" sahut maudy
Akhirnya mereka semua berangkat ke kantin dan tak dirasa waktu pulang sekolah pun telah tiba. Semenjak berteman dengan bara dan maudy nata setiap pulang sekolah selalu bersama mereka ketika pulang.
.
.
.
.
.Haiiii semuaaa......
Maaf banget aku kemaren upload, soalnya aku lagi banyak kerjaan banget🥹Btw kalian apa kabar ? Aku harap kalian baik baik aja ya
Semoga kalian sehat selalu😊
Oh iya ada cerita apa hari ini ? Kalo butuh tempat cerita boleh kok cerita di komenSatu lagi jangan lupa follow, vote, sama komen cerita ku ya😊🫶
Ini juga aku ada buat tiktok pribadi khusus cerita ku nih mungkin kalian juga bisa follow ya
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Dia [ Renjun, Ning Ning, Jeno ]
Teen Fiction"Gue salah apa sih sama lo?" sebuah kata yang sering nata lontar kan pada pembullynya. Seorang anak SMA yang seharusnya menikmati masa SMA dengan bahagia tetapi harus menerima tindakan bully dari temannya hingga dia tidak memiliki teman, tetapi seor...