Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Aku pernah mengakhiri badai yang berlangsung begitu lama. Tidak ingin membiarkan tubuhku terombang-ambing. Berenang, berenang, kelelahan, kepayahan, terus berenang dan kedinginan sendirian. Hujan deras turun, tangan gemetar semua basah dalam rasa sakit.
Tak apa, Dalam kepayahan dan kelelahan ini aku menyadari orang-orang melakukan yang terbaik untuk menyenangkan diri mereka. Jadi sekali ini aku bangkit dan memandang jauh kedalam diriku, tak akan repot-repot lagi mengharapkan apapun pada orang lain lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.