Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada malam hari setelah menyelesaikan hari yang sibuk, aku merenung hidup ini untuk apa. Kenapa aku harus bertahan sampai hari ini ? Apa yang telah aku perbuat hingga hatiku terasa kosong ? Kapan hatiku akan berdebar? Memangnya akan ada hari seperti itu?
Langkah menyeret tubuhku berdiam di sudut kamarku terduduk menangis. Menjadi dewasa itu tidaklah mudah. Tiba-tiba tubuh buru-buru bertumbuh sedangkan hati kesulitan untuk mengikuti kecepatan tubuh bertumbuh.