Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Hari-Hari membakar habis diriku Semua orang adalah orang lain Malam menyala dan pagi pecah
Di jendela kau lihat langit lebih cerah dari biasanya berbinar bagai senyum merekah Pukul 4 pagi, kau butuh kopi segelas lagi Jari-jarimu memeluk gelas kopi hangat
Semua benda bicara namun kau menolak menyimak Mereka mengatakan hal-hal yang tidak mau kau dengarkan Tahun demi tahun kini telah berlalu, musim pun kini silih berganti berkali-kali Ada waktu-waktu saat kau tidak mendengar apapun dan tidak menghirup apapun Namun, tiba-tiba kau berpikir Kini kau tidak bisa tidak merasakan detak jantungmu sendiri Kau mendapati dirimu kembali utuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.