Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Sebenarnya aku tidak langsung mengenalmu dari pria masa lalu mu yang kini menjadi kekasihku. Aku mengenal mu justru dari bekas luka yang kau tinggalkan. Setelah tidak denganmu dia begitu terluka. Cahaya matanya redup seolah lelah memandang apapun dan hanya ingin memandang mu saja.
Ia lesu dan tidak punya harapan. Ia menghabiskan setiap detik waktunya dengan bekerja dan belajar agar bayangan tentang dirimu tidak singgah bertamu. Sayangnya ketika matahari telah terbenam dia menjadi lemah dan menangisi kepergianmu. Katanya ia sangat mencintaimu.
Jujur saja aku tidak pernah tidak terluka mendengarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
