Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Suatu hari aku memberanikan diri mengetuk pintu surga Tuhan menggenggam sebuah pertanyaan yang telah lama hendak aku tanyakan
"Tuhan mengapa dari semua tanaman aku seperti bunga putri malu?"
Aku merenung menyusuri lorong gelap mencoba menjadi bijaksana di jalan milikku yang penuh nestapa. Aku melihat diriku tidak mempesona seperti bunga mawar Aku tidak seceria bunga matahari dan tidak seindah bunga dandelion
Padahal bungaku pun sebenarnya menarik meski tumbuh pucat dan terlihat seperti hendak layu Bungaku kuncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.