Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Tidak ada salahnya diam-diam mencintai Tidak ada salahnya dalam hati ingin memiliki
Aku tidak mudah menyerah dan penuh semangat Padamu tidak akan pernah ada kata menyerah Setiap malam akan ku ketuk pintu Pencipta mu Ku ketuk sekali dua kali hingga berkali-kali. Terus menerus tanpa lelah
Malam berganti pagi, di setiap hembusan nafasku dan kedipan mataku hanya ada tentang mu saja. Di bantal yang sama setiap malamnya, aku jatuh cinta padamu
"Takdir, ku mohon satukan kami"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.