Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Angin seolah enggan menghampiriku hari ini, ia lelah menerima titipan rindu ku untuk disampaikan padamu.
Hujan kemarin sore pun enggan datang lagi hari ini, karena ia letih mengantarkan ratusan senduku yang bercampur aroma hujan ke pekarangan rumahmu.
Burung berkicau pun enggan singgah di jendelaku, mereka lelah terus mendengar namamu di setiap sudut rumahku.
Aku begitu menyukaimu dan semua orang menjadi repot Sebenarnya aku sangat kerepotan karena menyukaimu Aku harus menata hatiku yang selalu merindukanmu Menenangkan kegelisahanku, menentramkan kegundahanku
Langkahku berat namun mencintaimu membuatku bersemangat Padahal aku tahu, perjalanan menaklukan isi hatimu masih panjang, namun aku harus berani maju melangkah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.