Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu terus memperbaiki kekurangannya, Aku tidak sadar patah hati telah memudar dari posisinya. Cinta telah duduk menyilaukanku dengan warna warnanya.
Seseorang datang dan memperlihatkanku sebuah pintu dengan gagang hangatnya. Aku berdiri mengikutinya dan melihat sesuatu dibalik pintu tersebut. Warna-warna indah berkilauan, merah jambu, biru langit, kuning bunga matahari, hijau rerumputan, putih susu. Bintang-bintang bersinar indah di langit.
Sepertinya aku berhasil belajar bagaimana mencintai diriku, Lalu tiba-tiba saja semesta menghadiahiku kamu
