Aku suka melihatmu,
Aku suka saat kau berjalan ke arahku
Aku suka melihatmu tersenyum
Aku suka melihat cahaya pada binar matamu
Aku suka padamuAku tidak peduli apakah kau adalah takdir atau hanyalah imajinasi
Di jarak antara alam mimpi dan kehidupan nyata, aku cukup merasakan kehadiranmuAku hanya ingin kau saja Tuan
Aku selalu menantikan waktu kita dapat bertemu
Kita akan bercengkrama layaknya pasangan sewajarnya
Saling melempar senyum, menciptakan dua tawa yang serasa disatukan takdir
Diam-diam aku tersipu, jantungku berdebar dan wajahku cengar-cengir
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Batas
Non-FictionGaris Batas Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...