Semoga Belum Terlambat 1

31 6 0
                                    

Di bola matamu kutemukan sebuah rumah yang tenang dan nyaman
Begitu damai dan aroma kebahagiaan begitu wangi menggelitik puncak hidungku.

Aku membayangkan pelukanku menjadi tempat mu pulang memejamkan mata.
Menyelimuti tubuhmu dari dingin, aku akan mengelus kepalamu.
Aku akan menyanyikanmu senandung pengantar tidur semerdu-merdunya

Kau sambut rinduku yang menyelinap dari sela jendelamu
Bisikannya tentang rasa yang terus berkembang membangunkanmu di pagi hari.
Kemudian kau akan memelukku erat

Kemudian kau akan memelukku erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Garis BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang