Garis Batas
Sebuah Antalogi puisi yang menggambarkan cara seseorang mencintai dan menghidupkan karakter dalam ruang yang orang lain tidak ketahui, tidak mengharuskan siapapun mengetahuinya, hanya menikmati jatuh cinta sendirian dalam ruang kosong...
Aku berjalan menyusuri jalan-jalan pada malam resah merindukanmu Ketika tiba di rumah aku menyeduh segelas kopi dan mulai menulis puisi untukmu
Aku ingin tahu apakah semua pesakit cinta melakukan hal yang sama denganku Puisi ku butuh satu kata dan hanya kau yang dapat menyelesaikannya
Kemarilah Tuan,
Dipuisiku kau hanya menemukan tubuhmu jatuh di lengan seseorang. Masuklah Tuan, puisiku akan memeluk kegelisahanmu dan jari-jemarinya akan membelai lembut rambutmu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.