Sanda 2 - Sanda Alexa V?

143 15 14
                                    

Bismillah..

Jangan lupa Baca + Komen +Vote karna itu berharga banget buat Author untuk bisa terus lanjutin Ceritanya..

Kalo ada typo di tandain aja yah karna mimin juga manusia yang bisa salah guys..☺🙏

💘💘💘

💘💘💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💘💘💘

Tap..

Tap..

Tap

Semua atensi murid yang ada di dalam kelas IPA itu tertuju ke arah pintu.

Terlihat Reno yang sedang berjalan ke arah meja nya dengan menunduk.

Namun sebenarnya bukan Reno yang menjadi objek pandangan mereka melainkan kelima cowok yang ada di belakang Reno.

Setelah dari ruang UKS tadi Sanda pun meminta Gama, Erfan, Yusuf, Zio dan Fikri mengantar Reno ke dalam kelas.

"Silva.." panggil Yusuf pada Silva yang sedang membaca Novel Islamic miliknya.

"Iyah Yusuf?"

"Titip si Reno yah? Ntar kalo ada apa apa langsung kabarin ke kita aja" ucapnya menatap cewek yang berniqab abu itu.

"Iyah okey.."

Setelah memastikan Reno duduk di kursinya mereka berlima pun segera keluar dari dalam kelas.

Reno memandang punggung kelima cowok itu yang sudah tak terlihat lagi di pandangannya.

Ia pun segera mendekatkan sedikit kursinya pada Silva.

"Silva.."

"Iya?"

"Aku bisa tanya nggak?"

"Silahkan mau nanya apa?"

Reno membenarkan kaca mata miliknya dan kembali fokus menatap Silva yang masih belum berpaling dari Novel miliknya.

"Kamu kok bisa akrab sama mereka?"

"Maksud kamu Gama dan teman temannya Sanda yang lainnya?"

Reno mengangguk cepat mendengarnya membuat Silva segera menutup Novelnya dan menatap Reno sekilas lalu menatap ke arah depan.

"Kenapa aku bisa akrab sama mereka karna sekarang aku udah jadi temannya mereka juga" ucapnya membuat Reno sedikit bingung.

"Kok bisa?"

Silva tersenyum tipis mendengar pertanyaan Reno.

"Dulu aku kayak kamu pas awal masuk sekolah malah di bully sama geng nya Bara itu.. Tapi alhamdulillah ada Sanda dan teman temannya mereka dan sampai sekarang nggak ada yang berani ngebully aku lagi meski pun ada mereka nggak akan berani main fisik karna mereka tau kalo aku temannya Sanda bahkan aku juga di terima baik sama gengnya mereka" jelas Sanda.

DUNIA SANDA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang