Sanda 27 - Ayok Lawan Gue!

80 11 16
                                    

Assalamualaikum..
Selamat Malam..
Semoga kalian para Readers Sanda senantiasa sehat selalu..

Bismillah..

Author mau bilang terima kasih buat semuanya yang udah
Vote + Baca + Komen
Karna itu berharga banget buat Author dalam melanjutkan ceritanya🙂🙏

Kalo ada typo atau kesalahan lainnya bisa di tandai aja yah, dan maklumi yah namanya juga manusia tak.luput dari kesalahan🙏😁

***

💘💘💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💘💘💘

1 Minggu berlalu..

Kabar hilangnya Reno sudah pun tersebar dan kini masih menjadi perbincangan para siswa dan siswi di Sekolah Valexandria High School.

Bahkan para Guru juga sempat berkunjung ke Rumah Reno untuk bertemu dengan orang tuanya dan memberitahu bahwa pihak Sekolah juga turut membantu untuk mencari  Reno.

Sanda..

Cewek itu bak mayat hidup saat ini, tidak ada lagi Sanda yang dulu meski pun terkesan cuek dan cool namun dia masih mau berinteraksi dengan orang sekitarnya terutama teman teman Geng nya.

Namun sekarang..

Gama, Zio, Yusuf, Erfan dan Ergan seolah menjadi orang asing saat berada di dekat Sanda.

Kecuali Jessi hanya dia yang menjadi tempat sandaran Sanda saat berada di Sekolah atau pun di Markas.

Pulang lewat malam membuat Sanda selalu menjadi korban kemarahan sang Daddy.

Namun ia tidak mempermasalahkan itu bahkan setiap hari dia melakukannya namun bukan tanpa sebab ia melakukan hal tersebut.

Setiap hari dia selalu mengunjungi Taman dan tempat tempat yang sering dia datangi bersama Reno bahkan dia juga datang ke area Rumah Sakit waktu itu untuk mencari Reno meski hasilnya tetap tidak ada apapun.

Alex sang Kakek dari Sanda pun sudah mengerahkan seluruh orang suruhanya untuk mencari Reno.

Sanda sudah memberitahu tentang statusnya dan Reno pada sang Kakek dan bagusnya Alex sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut namun malah mendukung keduanya.

Tok tok tok..

"Sanda.."

"Cucu kakek yang paling cantik, ayok buka pintunya kamu belum makan dari kemaren, kakek tidak mau kamu sampai sakit" ucap Alex seraya menoleh ke arah belakang yang terdapat seorang maid perempuan di sana sedang membawa makan malam untuk Sanda.

Ceklek..

Alex tersenyum saat melihat pintu kamar berwarna hitam milik Sanda terbuka pelan.

Sanda hanya membuka pintu saja membiarkan sang Kakek masuk.

DUNIA SANDA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang