Sanda 18 - Gulali & Perihal huruf F?!

79 13 18
                                    

Bismillah... 

Maaf lama up nya yah..☺🙏
Semoga masih ada yang nungguin Sanda..

Jangan jadi pembaca gelap yah guys biar Author juga tau siapa aja yang udah berbaik hati mau baca karya karya nya.. ☺🖐

Sebelumnya Author mau bilang Makasih buat yang udah
Baca + Komen + Vote
Karna itu berharga banget buat Author..

Kalo ada typo atau apapun itu tolong di ingatkan aja yh Karna Author juga manusia yang juga bisa salah☺🙏

***

💘💘💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💘💘💘

Blam!

Reno menutup pintu mobil sang Ayah lalu berjalan menghampiri Bundanya yang sedang berdiri di belakang Ayahnya.

"Ayok masuk"

"Yukk!"

Dengan semangat Reno menggandeng lengan kedua orang tuanya dan berjalan santai memasuki pasar malam yang terlihat begitu ramai.

Dua hari yang lalu Reno mengajak Ayah dan Bunda nya untuk meluangkan waktu bersama karna semenjak mereka pindah ke Bandung keluarga kecil itu sangat jarang menghabiskan waktu bersama.

Kesibukan Akbar dan Renata membuat keduanya sering kali melupakan putra satu satunya mereka.

Dan malam ini Akbar mengajak sang Istri beserta Reno putranya, untuk pegi ke pasar malam.

Meski tempatnya sederhana namun cukup membuat keluarga kecil itu bahagia.

"Bunda!"

"Iyah nak kenapa?"

Cowok dengan kaos putih yang di baluti jaket Hitam itu menghampiri sang Bunda seraya membenarkan kaca mata nya yang sedikit menurun.

Ia tersenyum lucu saat melihat sang Ayah yang begitu fokus melempar bola kecil itu ke arah kaleng kaleng yang tersusun rapi untuk mendapatkan hadiah.

"Ayah semangat banget"

"Iyah dong, doain ayah biar bisa dapet hadiahnya mau ayah kasih ke Bunda kamu tuh bonekanya yang gede biar makin di sayang"

Reno tertawa mendengar ucapan sang Ayah dan menatap jail pada sang Bunda yang sudah mengalihkan pandangannya ke arah lain akibat menahan malu dan senyumannya.

"Ekhem.. Yang tua yang makin bucin"sindir Reno menyenggol pelan lengan Bundanya.

"Jangan di dengerin Ayah kamu dia lagi modus mau Bunda suruh tidur di luar!"

Dugh!

"Aduh!"

"Heh! Astagfirullah! Tuhkan malah kena yang ngejaga gara gara bunda nih.. Maaf yah mas nggak sengaja"ujar Akbar akibat bola yang ia lempar tadi malah mengenai cowok yang menjaga di samping kaleng.

DUNIA SANDA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang