"Reno selangkah aja lo pergi, lo akan dengar kabar kematian gue!"
"Kalo cemburu itu bilang bego! Jangan tiba tiba menghindar! Untung gue sayang sama lo Reno!"
"Hai Sanda.. Gue kembali lagi buat menuntaskan dendam gue!"
Sanda Alexa .V , yang di kenal...
MAAF LAMA NGGAK UP!!!😭🙏 KARNA KEMAREN AKU LAGI SIBUK UJIAN DI KAMPUS TERUS FOKUS NUNGGU NILAI JUGA AMPE MIKIR NANTI BARU UP LAGI.. JADI SEKARANG BARU ADA WAKTU MAAF YAH NUNGGU LAMA .. ❗❗❗ TAPI YAKINLAH AKU NGGAK📌 AKAN NGILANG SEBELUM CERITA INI SELESAI!!!👍👍😎
*** Jangan jadi pembaca gelap yh guys biar Author juga tau siapa aja yang udah berbaik hati mau baca karya karya nya.. ☺🖐
Sebelumnya Author mau bilang Makasih buat yang udah Baca + Komen + Vote Karna itu berharga banget buat Author..
Kalo ada typo atau apapun itu tolong di ingatkan aja yah Karna Author juga manusia yg bisa salah☺🙏
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💘💘💘
Sanda terus memperhatikan wajah pucat milik Reno yang sedang terbaring dengan mata masih terpejam.
Menangis?
Hal itu yang paling jarang bagi seorang Sanda lakukan.
Namun hanya 3 orang yang mampu membuat Sanda menangis yaitu sang Kakek dan Rendi serta Reno, hanya mereka yang bisa.
Kedua tangan Sanda menggenggam erat tangan kanan Reno yang begitu terasa dingin.
"Ya sudah tante izinkan"
"Tapi dengan satu syarat.."
"A-apa syaratnya Bunda?"
"Tidak boleh pulang lewat dari jam 10 malam, dan jangan sampai Bunda liat ada luka atau goresan apapun yang ada di tubuh kamu bahkan kabar yang tidak di inginkan juga tentang kamu, dan kalo sampai ada maka ini terakhir kali Bunda liat kalian berteman faham?"
"Iyah Tante faham! Saya akan berusaha untuk memenuhi syarat itu."
"Reno juga janji akan jaga diri Bunda.."
"Baiklah, kalian bisa pergi mumpung ini baru jam 7 malam kalian bisa pergi"
Sanda menutup kedua matanya seraya meletakkan kepalanya di atas ranjang tepat di samping tangan Reno yang ia genggam.
