Prolog

421 21 1
                                    

Bismillah..

Assalamualaikum & Selamat Malam Guyssss!

Kembali lagi sama Mimin😎👊☺
Dengan cerita dan kisah yg baru yah guys..

***

Jangan lupa Baca  + Vote dan Komen yah guys buat kalian yg baik hati semoga bahagia selalu.. 😉🙏💘

💘💘💘

💘💘💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💘💘💘

Plak!

"Akh!"

"Bangun lo cewek sok alim!"

Perempuan dengan niqab yang sudah hampir tersingkap itu berusaha untuk menahan tangis serta memegang hijab dan cadar yang ia kenakan.

Pipinya terasa perih saat di tampar dua kali membuat darah segar mengalir di sudut bibirnya.

Ia menatap kelima cewek yang berada di depannya saat ini.

"Kenapa? Mau marah hm?"

"Heh jawab!" bentakan itu membuat tubuhnya terlonjak kaget.

Ceklek..

Terlihat pintu gudang terbuka memperlihatkan 3 cowok berpenampilan seragam yang acak acakan mulai masuk.

Bahkan ketiga pria itu mendekatinya dengan senyum yang sangat menakutkan menurut perempuan berniqab itu.

"Gimana kalo kita buka aja tuh penutup di mukanya?"

"Boleh juga.."

Mendengar itu sontak membuat perempuan berniqab itu membelalakkan matanya kaget ia pun perlahan memundurkan tubuhnya dengan susah payah meski tubuhnya terasa sakit.

"Jangan saya mohon hikss!"

Salah satu cowok itu mulai berjalan lebih dekat dan berjongkok di depannya.

Saat tangannya hendak menyingkap cadar hitam yang di gunakan cewek itu.

Brak!

Semua atensi seketika teralihkan ke arah pintu saat dengan tiba tiba terbuka dengan kasar.

Ketiga cewek itu kaget melihat siapa yang datang.

Terlihat seorang cewek berjalan memasuki gudang dengan tatapan tajam nan dingin.

Di belakangnya ternyata ada 5 cowok yang berdiri seraya menatap mereka dengan ekspresi datarnya.

Ketiga cowok tadi seketika berdiri dan melihat ke arah cewek yang kini sudah berada di hadapan mereka.

"Lepasin dia" ucap cewek itu dengan nada dingin.

"Kalo gue nggak mau gimana?" tanya cowok itu seraya mendekat lagi.

DUNIA SANDA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang