"Reno selangkah aja lo pergi, lo akan dengar kabar kematian gue!"
"Kalo cemburu itu bilang bego! Jangan tiba tiba menghindar! Untung gue sayang sama lo Reno!"
"Hai Sanda.. Gue kembali lagi buat menuntaskan dendam gue!"
Sanda Alexa .V , yang di kenal...
Assalamualaikum.. Selamat siang guys.. Masih ada yang tungguin (Dunia Sanda) gk? Semoga Masih ada yah🤧 Maaf kan Author yang lama banget up nya😔🙏 Karna lagi sibuk buat uas di kampus🤧.. Tapi seperti yang author bilang kalau cerita ini akan tetap di lanjut sampai ending☺🙏
!!!
Sebagai gantinya author akan double up part nya☺🙏
!!!
Semangat membaca..
!!!
***
Terima kasih buat yang udah Vote + Baca + Komen Karna itu berharga banget buat Author supaya melanjutkan part selanjutnya 🙏☺
Kalau ada typo di tandain aja biar di perbaiki, karna terkadang author juga tidak luput dari Kesalahan ☺🙏🤧
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💘💘💘
Bugh!
Satu pukulan kencang mengenai pipi kanan milik Zio bahkan sudut bibir cowok itu mengeluarkan darah segar.
Ia tidak melakukan perlawanan apapun melainkan hanya diam dengan menahan perasaan kecewa dalam hati.
Semua anggota Findark pun hanya diam menyaksikan Sang Ketua memukuli Zio.
Sanda menarik paksa kerah baju yang di pakai Zio dan menatap cowok itu dengan tajam.
Cukup lama ia menatap netra Zio, berusaha mencari kebohongan yang tersimpan di sana.
"San.. Bukan gue pelakunya"lirih Zio pelan.
Sanda hanya diam dan melepaskan cengkramannya pada Zio.
"Kalo gitu kasih gue alasan untuk percaya kalo emang benar bukan lo pelakunya!"tegas Sanda.
Jujur saja saat ini fikirannya benar benar kacau.
Satu sisi ia ingin fokus menuntaskan dulu permasalahan Zio namun di sisi lain ingatannya kembali pada Reno yang menghilang tanpa sebab.
"G-gue emang nggak bisa kasih bukti kalo bukan gue pelakunya apalagi kotak itu udah ada di kamar gue tapi.." Zio menggantung ucapannya dan menatap sayu pada Sanda.
