Sanda 19 - Cinta & Kejujuran / Kebohongan?

74 12 10
                                    

Bismillah...

Jangan jadi pembaca gelap yah guys biar Author juga tau siapa aja yang udah berbaik hati mau baca karya karya nya.. ☺🖐

Sebelumnya Author mau bilang Makasih buat yang udah
Baca + Komen + Vote
Karna itu berharga banget buat Author..

Kalo ada typo atau apapun itu tolong di ingatkan aja yah Karna Author juga manusia yang bisa salah
☺🙏

***

💘💘💘

Sanda menghentikan motornya tepat di samping jalan.

Ia menatap pagar Rumah sederhana yang berlantai dua itu sekilas lalu turun dari motornya.

Di tangannya membawa kantong kresek berwarna hitam yang berisikan berbagai cemilan dan satu martabak manis.

Kaki nya melangkah menyebrangi jalanan tersebut hingga tepat berhenti di depan pagar.

Ia melirik jam tangannya yang telah menunjukkan pukul 10 pagi.

Terlihat suasana Rumah di depannya ini sangat sepi.

"Sandaaa!"

Senyumannya menyembang saat melihat sosok cowok dengan pakaian santai dan celana pendek sebatas lutut itu berlari kecil ke arahnya, dan jangan lupakan kaca mata nya yang beberapa kali ia benarkan letaknya karna menurun.

Pagar itu di dorong ke samping hingga terbuka lalu ia menarik pelan lengan Sanda.

"Ayok masuk yuk!" ucap cowok itu dengan nada bahagianya.

Trap..

Pintu Rumah berwarna coklat terang itu tertutup rapat lalu cowok tadi menarik lengan Sanda menaiki tangga hingga ke lantai 2.

"Nggak papa nih ke kamar lo?"

"Enggak papa kok kan Sanda pacarnya Reno jadi boleh"

Reno membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan Sanda masuk.

Sanda merasa nyaman saat masuk ke dalam kamar cowok itu, yang tampak sangat suasananya begitu hidup beda dengan kamarnya yang selalu gelap.

"Mmm.. Itu buat siapa?" tanya Reno malu malu seraya melirik sejenak kantong kresek yang sedari tadi di pegang oleh Sanda.

"Buat lo, nih di makan" ucap Sanda menyodorkannya pada Reno.

"Wahhhh! Makasihhh"

Sanda memutuskan untuk duduk di kasur empuk milik Reno meski tak sebesar dan luas seperti kasurnya namun itu cukup membuat Sanda nyaman.

"Nyokap sama bokap lo kemana?"

Reno berjalan mendekat ke arah Sanda seraya menarik kursi belajarnya hingga berada di depan Sanda.

DUNIA SANDA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang