"Reno selangkah aja lo pergi, lo akan dengar kabar kematian gue!"
"Kalo cemburu itu bilang bego! Jangan tiba tiba menghindar! Untung gue sayang sama lo Reno!"
"Hai Sanda.. Gue kembali lagi buat menuntaskan dendam gue!"
Sanda Alexa .V , yang di kenal...
Sebelumnya Author mau terima kasih buat yang udah Baca + Komen +Vote karna itu berharga banget buat Author untuk bisa terus lanjutin Ceritanya..
Kalo ada typo di tandain aja yah karna mimin juga manusia yang bisa salah guys..☺🙏
Jangan jadi pembaca gelap yh guys☺😉Biar Author juga tau siapa aja yg udah berbaik hati mau baca karya karya nya.. ☺🖐
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💘💘💘
Blam!
Reno menutup pintu mobil milik Ayahnya seraya menggendong tubuh lemas Sanda di punggungnya.
Cowok itu tertegun sejenak saat melihat Rumah mewah dengan 2 tingkat yang bak istana di depannya ini jauh beda dari rumahnya sendiri menurut Reno.
Tok tok tok!
"Assalamualaikum!"
Sesekali Reno menoleh ke arah belakang untuk melihat kondisi Sanda seraya menunggu pintu megah di depannya ini terbuka.
Akbar kembali mengetuk pintu tersebut seraya mengucapkan salam dan menoleh ke kanan kiri untuk melihat jika ada satpam atau orang yang berada di sekitar rumah mewah itu.
Ceklek..
"Wa'alaikumsallam.."
"Sanda!" pekik Wanita seumuran dengan Ibu nya Reno itu saat melihat orang yang berada di punggung Reno.
"Anak saya kenapa?" tanya Wanita itu seraya mengelus pundak Sanda yang masih memejamkan matanya.
"Sanda hanya sedang tidur karna lemas dan kata Dokter juga dia mengalami demam"jawab Akbar saat melihat tatapan bingung Reno yang meliriknya.
"Tolong bawa masuk ke dalam" ucap Wanita itu.
Reno berjalan dengan hati hati menaiki anak tangga mengikuti langkah wanita yang ia kenal sebagai mamanya Sanda.
Pintu Kamar berwarna gelap itu di buka dan untuk pertama kalinya Reno memasuki kamar milik Sanda.
Dengan perlahan Reno menurunkan tubuh mungil Sanda di atas kasur king size berwarna hitam milik Sanda.
Ia membuka sepatu perempuan itu dengan hati hati lalu memperbaiki rambut nya yang berantakan setelah itu menutupi tubuh sang pacar dengan selimut.
Di belakangnya terlihat Mamanya Sanda yang hanya diam melihat perlakuan lembut Reno.
Tadinya ia ingin menghampiri sang anak tapi melihat tindakan Reno membuatnya memutuskan untuk melihatnya saja.
Wanita paruh baya itu menatap dalam kedua netra milik Reno saat cowok itu berbalik.
