"Reno selangkah aja lo pergi, lo akan dengar kabar kematian gue!"
"Kalo cemburu itu bilang bego! Jangan tiba tiba menghindar! Untung gue sayang sama lo Reno!"
"Hai Sanda.. Gue kembali lagi buat menuntaskan dendam gue!"
Sanda Alexa .V , yang di kenal...
Jangan jadi pembaca gelap yh guys☺😉Biar Author juga tau siapa aja yg udah berbaik hati mau baca karya karya nya.. ☺🖐
*** Bismillah..
Sebelumnya Mau bilang Makasih buat yang udah Baca + Komen + Vote Karna itu berharga banget buat Author..
Kalo ada typo atau apapun itu tolong di ingatkan aja yh Karna Author juga manusia yg bisa salah☺🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💘💘💘
Bara bangkit dan menatap Ergan sorot tajam.
"Asal lo tau.. Si cupu itu adik kandungnya Rendi! Dan gue yakin si Sanda pasti belum bilang ke kalian kan?!" ucap Bara.
"Nggak usah ngaco!" sentak Gama "Meski pun wajah mereka sama bukan berarti mereka adik kakak!" timpal Jessi.
"Oh yah?" tantang Bara.
Ia mengeluarkan ponselnya dan memutar video tadi dengan volume yang di besarkan membuat suara Sanda dan Reno di dalam video itu terdengar jelas.
"Nama sahabat gue Rendi Fahreyza dia punya huruf A di belakang dan sampai sekarang gue nggak tau artinya apa! Jadi sekarang gue tanya siapa nama lengkap abang lo!"
"Ke-kepanjang F itu artinya Fahreyza dan nama abang aku Muhammad Rendi Fahreyza Adigraha.."
Deg!
Jessi membelalakkan matanya kaget begitupun yang lain.
Ternyata Reno adalah adik dari almarhum sahabat mereka yaitu Rendi?
Tes..
Air mata Jessi mengalir begitu saja ia tersenyum saat tau ternyata benar bahwa Reno adik Rendi setelah ia sempat berfikir itu hanya kebetulan mirip saja namun ternyata memang benar mereka sedarah.
Tanpa mengatakan apapun Jessi berlari memghampiri Reno.
"Mau ngapain lo!" sentak Bara menatap tajam Jessi seraya menghadang cewek itu yang mau menghampiri Reno.
Dugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Ia menendang perut Bara begitu saja dan menghajar ketiga teman temannya Bara juga.
Jessi jika sudah emosi maka dia tidak akan merasa takut apapun itu.
"Reno.." lirih Jessi melihat Reno yang sudah pingsan.
Ia merasakan denyut nadi cowok itu yang sudah melemah.
