❗❗❗
Jangan lupa tekan Bintang yang ada untuk Vote .. Thank You
☺️❤️❤️❤️Lanjut baca Guyss..
***
Sebelumnya makasih buat yg udah Vote + Baca + Komen..
Kalian orang orang yg sangat baik hati dan sekaligus penyemangat dalam menulis semua part part selanjutnya..***
Dan kalau ada typo atau kesalahan lainnya bisa di tandai aja yah biar Author perbaiki, mohon maaf namanya juga manusia tidak luput dari kesalahan☺️🙏.. Makasih 💘💘
***
💘💘💘
"Hikss.. Hikss.."
Suara tangisan dari Sanda terdengar jelas di telinga mereka yang sedang berdiri tepat di ruang ICU.
Sudah 1 jam berlalu tapi Dokter serta Suster yang menangani Rendi, belum juga keluar.
Mereka hanya bisa mendoakan yang terbaik dan berharap saat Dokter keluar semuanya baik baik saja.
Jangan sampai kepergian Rendi yang tidak nyata waktu itu menjadi kebalikannya saat ini
Itulah ketakutan terbesar Sanda dan teman temannya yang lain.
Sedangkan Jessi yang berada di samping Sanda hanya bisa mengusap pelan bahu sahabatnya itu.
Meski sekarang hatinya begitu cemas, dan itu bukan hanya karena Rendi, tapi juga Ergan dan dari tadi belum ada satu pun teman temannya yang mau memberitahu kepadanya tentang cowok itu.
Ceklek..
Sanda sontak berdiri dan menghampiri Dokter yang baru saja keluar.
"Dokter, gimana keadaan Rendi dia baik baik aja kan?
"Maaf sebelumnya tapi, apakah ada keluarga dari Rendi? Karena saya butuh untuk bicarakan hal ini pada pihak keluarganya apalagi ini bukan hanya menyangkut tentang luka luka yang ada tapi juga hal lain.."
Mereka terdiam sejenak dan saling memandang dengan bingung.
"S-saya sudah menghubungi Ayahnya Rendi, dan mungkin sebentar lagi beliau sampai.." jawab Sanda sambil menahan isakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA SANDA!
Action"Reno selangkah aja lo pergi, lo akan dengar kabar kematian gue!" "Kalo cemburu itu bilang bego! Jangan tiba tiba menghindar! Untung gue sayang sama lo Reno!" "Hai Sanda.. Gue kembali lagi buat menuntaskan dendam gue!" Sanda Alexa .V , yang di kenal...