"Reno selangkah aja lo pergi, lo akan dengar kabar kematian gue!"
"Kalo cemburu itu bilang bego! Jangan tiba tiba menghindar! Untung gue sayang sama lo Reno!"
"Hai Sanda.. Gue kembali lagi buat menuntaskan dendam gue!"
Sanda Alexa .V , yang di kenal...
Author mau bilang Terima Kasih sama kalian semua yang udah Vote + Baca + Komen Karna itu berharga banget buat Author semangat lanjutin ceritanya 🙏🙂
Kalo ada typo atau kesalahan apapun bisa di tandain aja yah guys, dan maklum aja karna manusia tidak pernah lepas dari kesalahan ☺🙏
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💘💘💘
Brak!
Semua tersentak saat Sanda menggebrak meja itu dengan kuat.
Ekspresi cewek itu benar benar frustasi apalagi kedua matanya yang terlihat sembab.
Tiba tiba saja ia mendapat kabar bahwa Reno menghilang dari siang tadi.
Mendengar penjelasan dari Ayahnya Reno bahwa tadi pacarnya itu sempat izin untuk keluar membeli makan namun hampir 2 jam lamanya ia tidak kembali hal itu membuat kedua orang tua Reno seketika panik.
Sanda pun dengan cepat bergegas izin pada saat jam pelajaran untuk menuju ke Rumah Sakit dan menanyakan langsung pada Ayahnya Reno.
Dia kembali melirik ponselnya yang sedari tadi masih berada di roomchatnya dan Reno.
Sudah tak terhitung puluhan chat yang ia kirimkan untuk cowok itu namun tidak ada satupun yang di balas, bahkan nomornya saja tidak aktif.
Reno seakan hilang di telan bumi bahkan tanpa jejak sedikitpun.
Jessi mengusap bahu Sanda yang terlihat begitu frustasi.
Beberapa anggota Findark sudah pun di perintahkan untuk mencari keberadaan Reno namun dari siang hingga sekarang sudah menujukkan pukul 9 malam masih tetap belum ada informasi apapun yang mereka dapatkan.
"Gua cabut dulu sama yang lain lo jagain Sanda terus" ucap Gama pada Jessi yang sedang duduk di samping Sanda.
"Hmm, lo pada hati hati yah dan semoga ada kabar baik yang kalian dapat" ucapnya berusaha tenang.
Gama, Zio, Erfan dan Fikri serta Yusuf hanya mengangguk lalu berjalan keluar dari Markas.
Ting!
Jessi mengambil ponselnya dan melihat pesan yang baru saja masuk dari Ergan.
Ergan :
Gue udah nyari di sekitaran Rumah Sakit dari tadi tapi nggak ada
Jessi :
😞Gue gk tau harus respon kayak gimana lagi Ergan, gue bener bener kasian liat Sanda dia frustasi banget
