After That

101 2 0
                                    

Seperti biasa Ana akan berangkat sekolah bareng dengan Al dengan menggunakan mobil. Namun, pada saat perjalanan pun Ana terlihat bingung dengan kakaknya yang sedari tadi hanya melamun seperti memikirkan sesuatu.

For your information, keluarganya tidak akan pernah menanyakan keberadaan AL kalau di apartement karena keluarganya pasti sudah mendapatkan informasi mengenai AL dan Ana setiap harinya.

"Kak, lo kenapa sih?" Tanya Ana dengan heran menatap AL

"Hahh, enggak gapapa" AL menjawab pertanyaan Ana dengan singkat sambil fokus menyetir, walaupun sebenarnya dalam pikiran AL masih memikirkan Kayla.

"Boong, gue tau tadi malem lo di apartement kan. Kenapa sih?, biasanya Lo juga gak kaya gini? itu mata kosong banget dah." Ujar Ana sambil mengomel dengan AL

"Sssstt, gue lagi konsen nyetir. Pokonya gapapa. titik. gak pake koma. gak usah nanya dan mikir aneh - aneh." AL langsung menegaskan Ana untuk tidak mempertanyakannya lagi.

"Ishhh emang aneh banget kakak gue kali ini" Ujar Ana sambil cemberut.

*TETIBANYA DI SEKOLAH

Ana yang langsung segera masuk ke kelas, dan melihat Kayla yang sedang membaca novel yang Ia pinjam dari perpustakaan kecil sebrang sekolah.

"KAY!" Teriak Ana

Kayla langsung terkejut dan melihat Ana, "Ishh bisa gak sih, ga usah teriak - teriak dan ngaggetin?"

"Iye iye sorrry, lu bacaa apaan dah?" Tanya Ana dengan penasaran

"Ini Novel yang gue barusan pinjem, judulnya Di antara jarak, waktu, dan semesta" Balas Kayla sambil masih membaca novel

(Iklan lewat : yang mau baca Wattpad Di antara jarak, waktu, dan semesta sudah finish ya guys, bisa langsung di cek)

"Gue pinjem ya nanti, kalau lo udah selese. Eh btw, mau makan gak sama Kak AL, Kak Leo, dan Kak Jay?" Tanya Ana sambil mengeluarkan buku pelajaran dari tas.

Kayla yang terkejut langsung terkaku dan menghentikan tangannya yang akan membalikkan halaman novelnya, tetapi dengan tenang agar Ana tidak curiga, Kayla tetap menanggapi dengan biasa dan pura - pura mengambek kepada Ana "Makan? dimana? lo nanti ninggal gue lagi, Gue gak akan mau kalau lo ninggal gue lagi"

"Ishhh enggak - enggak, lagian gue tinggal sama kakak gue sendiri. Dia ga akan ngapain - ngapain lo, anaknya udah ada pemilik hati Kak Liena" Ana menjawab dengan santai.

"Ya ga gitu, tapi gue itu butuh waktu buat deket sama temen cowok, ANA... pokonya lo ninggal gue, gue beneran marah. Gak akan gue ngomongin lo seharian" Ancam Kayla sambil menatap Ana

Ana yang selalu jail dengan Kayla menyenggol lengen Kayla dengan pelan "Ciee, jangan - jangan lo baper sama kakak gue ya?, jangan marahnya sama gue lah. jangan diemin gue juga, pokonya lo harus belajar biasa aja sama Kak AL."

Kayla mencubit perut Ana dengan pelan "Baper? Mana ada, lo aja kali yang ngarang. gue usahain buat biasa sama Kak AL tapi gak akan pernah janji sama lo"

"Ishh sakit, ya udah. gue bakal berusaha buat lo biar bisa biasa dengan Kak AL" Ana yang masih memaksa dengan pernyataannya.

Kayla yang jadi kesal dan menatap Ana sekilas " Ya dah terserah lo deh."

"Jadi lo mau ikut makan kan kesimpulannya?" tanya Ana

"Iye, demi lo gue ikut." Jawab Kayla dengan sedikit kesal

Ana hanya tertawa melihat kekesalan Kayla, karena sekali lagi Ana berhasil membuat Kayla kesal karena bercandaannnya yang sangat menyebalkan.

________________________________________________________________________________

Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang