*APARTEMENT AL
Sesampainya di Apartement, AL melihat Kayla sekilas dan segera turun dari mobil. AL membuka pintu Kayla dan segera menggendong Kayla untuk di bawa ke dalam Apartement. Sedangkan Kayla hanya menangis dan tatapannya sangat kosong.
AL segera meletakkan Kayla di kasur secara pelan, Kayla masih tetap terdiam. AL melihat dan menatap Kayla.
"Kay.. aku disini, gak usah takut.." Ujar AL yang menatap Kayla
Kayla yang masih terdiam, air mata yang terus keluar, dan tatapannya yang sangat kosong. AL memegang pipi Kayla pelan dan mengarahkan wajahnya untuk menatap diri AL.
"Kay, ini AL.. gak usah takut..." Ujar AL lagi dan menatap Kayla dengan dalam
Kayla yang langsung menatap AL, entah kenapa saat ini air matanya mengalir bertambah deras sampai sesenggukan.
AL yang melihat Kayla langsung mengelap air mata Kayla.
"Sssshtt... udah ya, gak usah takut" Ujar AL sambil mengusap pipi Kayla.
Entah apa yang dipikiran AL saat itu, AL mengulang kelakuannya ke Kayla. Perlahan AL mencium kening Kayla, berlanjut ke kedua mata yang sebam, dan mencium kedua pipi Kayla yang merah akibat tamparan Rey. Tangan Kayla perlahan menggenggam tangan AL yang memegang pipinya.
Ciuman manis yang diberikan AL mampu membuat Kayla menggenggam tangan AL yang ada di pipi Kayla. AL menatap Kayla kembali, menurunkan tangannya sambil menggenggam tangan Kayla, dan segera memeluk Kayla dengan pelan dan mengusap kepalanya dengan lembut. Kayla perlahan membalas pelukan AL dengan erat dan air matanya semakin deras.
Mereka terhanyut dalam pelukan yang begitu hangat. Sebenarnya semesta benar - benar mengijinkan mereka bersama, walaupun mereka salah jika terus dilanjutkan.
________________________________________________________________________________
Setelah mereka 1 jam berpelukan yang begitu hangat, tangisan Kayla mulai mereda tetapi pelukan Kayla masih merekat di AL.
AL berbisik di telinga Kayla "Kay, aku bakal ngejaga kamu terus. Aku bakal disini selalu sama kamu. Jangan takut." AL langsung mencium kepala Kayla dengan pelan.
Kayla hanya mengangguk pelan dan masih memeluk AL. Mereka masih terhanyut dalam pelukan.
*Tiba - tiba AL ditelepon oleh Jay.
AL yang merasakan getaran dari saku celananya segera melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata Jay memanggilnya.
AL berbisik dengan Kayla "Kay.. bentar ya, aku angkat telepon Jay dulu. Bentar aja..."
Kayla melepas pelukan AL perlahan dan menatap AL. AL segera berdiri dan ingin keluar untuk mengangkat telepon dari Jay, namun tangannya ditahan oleh Kayla mengisyaratkan untuk jangan meninggalkan dirinya.
AL yang menatap Kayla, menggenggam tangan Kayla dan melepasnya perlahan "Sebentar aja nanti aku balik kok.." AL mengusap kepala Kayla dan mencium kepala Kayla.
AL segera keluar untuk mengangkat telepon dari Jay. Sedangkan Kayla yang melihat AL pergi hanya menatapnya. Saat AL keluar, Kayla langsung menidurkan dirinya dan membelakangi pintu masuk dan menutupi dirinya dengan selimut.
________________________________________________________________________________
"Halo, Jay gimana?, Rey gimana?" Tanya AL dengan suara yang pelan.
"Kenapa sih suara lo pelan - pelan, gue kaga denger" ucap Jay dengan kesal.
AL menahan emosinya "Heh ada Kayla, lo mau diaa shock lagi?! anaknya udah terguncang, dari tadi kaga mau ngomong. Cepet gimana Rey?!"
"OO iya sorry sorry Bro. Jadi Rey bakal di DO dari sekolah dan di penjara. By the way, Nyokap lo kayanya tau deh soal ini." Ujar Jay
"cuma DO dan di Penjara??! Gue pingin hajar Rey lagi!. nanti gue bakal telepon nyokap gue untuk jelasin ini semua, heh forum sekolah gimana? terus Ana pulang sama siapa tadi?" Ucap AL.
"Iye. Ga usah macem - macem soal Rey. Rey udah babak belur parah gara - gara lo!, untung Rey kaga M*ti!. Forum sekolah udah aman, anak - anak juga udah aman. gak akan ada yang berani bahas Kayla lagi soal foto dan video itu. OO iya Ana pulang sama gue tadi. Ana nangis gara - gara dia merasa bersalah sama Kayla. Tapi Ana udah aman, gue tadi nenangin Ana. Lo harus traktir gue. Karena gue ngurus semuanya ini" Ujar Jay
"Iye iye gampang! gue bakal traktir lo di club. Punya temen gini banget dah!! ya udah gue mau ke Kayla dulu" AL segera mematikan telepon dari Jay.
________________________________________________________________________________
Saat AL ingin ke kamar untuk melihat Kayla, tiba - tiba ada panggilan telepon dari Mommy AL.
"Hello, mom. Mom I can explain it. Don't Angry with me" Ucap AL ke mommynya.
"Okay. I will give you chance to explain it. Let me know, what happened with you and that's girl?" Tanya Mommy AL
"Okay, her name is Kayla mom. She's have s*xual harrasment. And I save her from it, mom." Ucap AL
Mommy AL bernafas pelan "Okay, I will accept your excuse AL. But, remember it. Don't hurt her. And don't forget you have a girlfriend. If you love Kayla, let go Liena"
AL terdiam sejenak "...."
"AL, are you there?. Mom and Dad will be back in a few days. Mom will let you look after the girl and don't worry about Ana." Mommy AL memberikan ijin AL untuk menjaga Kayla.
"Hmmm okay mom, thank you, and I love you mom.." Ucap AL
"Okay Son, I love you more" Mommy AL langsung mematikan teleponnya.
AL sejenak berdiam diri dan memikirkan mengenai hatinya, tetapi Ia menepiskan soal pikiran itu. Karena saat ini yang terpenting bagi AL adalah mengembalikkan Kayla agar mau berbicara.
________________________________________________________________________________
Setelah AL selesai menelpon, AL segera masuk pelan ke kamar Kayla. AL yang melihat Kayla perlahan mendekati Kayla dan duduk di kasur perlahan. AL membuka selimut Kayla.
"Kay... aku udah balik. Hp kamu mana? biar aku ijinin kamu ke orang tua kamu biar mereka gak khawatir.." Ucap AL sambil menatap Kayla.
Kayla menatap AL dan segera bangun untuk duduk perlahan. Kayla melihat handphone AL yang masih dipegang, menunjuk hp AL.
"Hp ku?" Tanya AL
Kayla mengangguk. AL menyerahkan Hpnya ke Kayla. Kayla segera mengirimkan pesan ke papanya.
Isi pesan ;
Pa, Aku beberapa hari ini bakal di Apartement, soalnya aku ada kegiatan osis dan bakal pulang larut malem. Jadi ga usah khawatir. I love you pa, ma.
Kayla mengembalikkan hp AL "Makasih Kak...." Kayla berbicara sangat pelan.
AL melihat dan menatap Kayla, AL mengenggam tangan Kayla dan mengusapnya perlahan. Sedangkan Kayla hanya menatap AL dengan dalam.
"Terkadang yang dibutuhkan saat lelah, hanya sebuah pelukan hangat dari seseorang yang tulus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)
Romance"Jangan tinggalin aku, aku gak bisa hidup tanpa kamu" Ucap laki - laki yang belum selesai dengan masa lalunya "Kamu bisa balik sama masa lalu kamu. aku gak akan ganggu kalian lagi" Jawab perempuan yang memiliki trauma dengan laki - laki. Kisah cinta...