Together at Night

199 3 0
                                    

Hari dimana AL, Leo, dan Jay tiba ke club untuk bersenang - senang. Bahkan AL, Leo, dan Jay akan selalu memesan ruangan VVIP untuk bersenang - senang dengan gadis club, minum alkohol, dan juga merokok. Mereka akan selalu begitu, tetapi anehnya mereka tidak pernah menyentuh gadis - gadis club itu dan bahkan mereka hanya sesekali minum alkohol sampai mabuk.

"AL, jadi gimana lo besok sama Reyhan?" Tanya Jay sambil menghisap rokoknya dan melihat AL.

"Reyhan? biasa gue bakal ajak dia buat ribut di tempat biasa lapangan kosong. Lagian salah sendiri cari masalah sama Gue" Jawab AL sambil bersenang - senang dengan menghisap rokoknya.

"Heh tapi lo tau kan dia Reyhan Mahesa, dia jago berantem juga, Lo pokonya hati - hati sama Reyhan. Gitu - gitu dia juga Br*ngsek, cuma gak populer aja. Banyak banget bad news soal Reyhan. Apalagi lo tahu, kayanya dulu dia pernah melecehkan anak perempuan di sekolah kita." Ucap Leo sambil meminum minuman alkohol.

Jay terkejut, dan menggelengkan kepalanya sambil menghisap rokoknya "Hah serius lo, Le?!. Gilaa! Gue akui gue playboy dan perayu wanita. Gue juga akui gue nakal. tapi gue ga setega itu Melecehkan anak orang.."

AL juga sama terkejutnya "Kira - kira siapa ya gadis yang dilecehkan, gue kaya gak denger apa - apa. Sedangkan gue lihat anak - anak perempuan di sekolah kita baik - baik aja deh"

"Gue juga gak tau, sampai hari ini gue gak denger apa - apa. Kasian cewek itu. tapi gue juga gak tau siapa dia." Leo benar - benar terheran, tetapi Ia juga tidak memikirkannya lama - lama.

Mereka benar - benar menikmati club malam, sampai waktunya tiba mereka akhirnya pulang karena mereka tetap di berikan batasan waktu jika di club dan tidak boleh sampai melebihi batas jam rumah.

________________________________________________________________________________

Leo dan Jay langsung pulang masing - masing menaiki motor mereka, sedangkan AL mampir ke minimarket untuk membeli es krim cokelat. AL memang memiliki kebiasaan setelah meminum minuman alkohol dan merokok pasti Ia akan mampir ke minimarket untuk memakan es krim rasa cokelat.

Saat AL menikmati es krimnya, tiba - tiba Ia melihat kayla berjalan sendirian. Entah darimana dan mau kemana, Kayla menggunakan hoodie dengan memakai tudung kepala dan berjalan pelan sambil mengawasi sekelilingnya, terkesan ada ketakutan sedikit di dalam hatinya.

AL langsung menghampiri Kayla, karena Ia tidak tega melihat perempuan jalan sendirian, apalagi AL tahu bahwa Kayla sahabat Ana. "Kay!" Panggil AL sambil berjalan ke arah Kayla

Dengan menoleh menatap orang yang memanggilnya, tatapan aneh itu melihat AL "...." Ia tidak menjawab sedikitpun panggilan dari AL.

"Kay mau kemana?, gue anter pulang ya? ini udah tengah malem, lo gak takut?" AL berbicara dengan pelan dan ingin menarik tangan Kayla karena ingin mengantarnya pulang.

Kayla sudah curiga bahwa AL akan menawarinya pulang dan Kayla curiga bahwa AL akan menyentuhnya, maka sebelum AL memegang tangannya, Kayla langsung segera mundur, menyembunyikan tangannya, dan menatap AL.

"Gapapa kak, gak usah, rumah ku juga deket dari sini. Makasih kak tawarannya" Kayla langsung pergi tanpa ada sepatah kata berpamitan kepada AL.

AL bingung sekali, Ia masih menikmati es krimnya dan menatap punggung Kayla yang makin lama kian menghilang. AL bisa merasakan Kayla begitu dingin dengannya, bahkan AL merasakan ada ketakutan yang tak terlihat. Tidak lama AL langsung tidak memikirkannya dan Ia segera pulang ke rumah.





"Percayalah Ketakutan mu yang tersembunyi, sebentar lagi akan berubah menjadi keberanian"

Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang