Our Secret Place

66 2 0
                                    

*SAMPAI DI TEMPAT RAHASIA AL

"Udah sampai, tutup mata dulu" Ucap AL

"Gak mau, harus tutup mata?" Ucap Kayla

"Iya, gapapa aku gak bakal ninggalin kamu gitu aja, kalau kamu takut mau aku gendong aja?" Tanya AL

Kayla menggelengkan kepalanya "Enggak, aku jalan aja"

AL segera mengikatkan penutup mata ke mata Kayla perlahan, Kayla memegang erat tangan AL.

"Sayang, dimana?" Kayla meraba - raba

AL memegang tangan Kayla dan menciumnya pelan "Aku disini, tunggu bentar ya..."

Kayla mengangguk perlahan.

AL segera membuka pintu dan membantu Kayla turun. Tangan Kayla di taruh di lengan AL.

Kayla memeluk tangan AL perlahan "jauh gak jalannya?"

"enggak sayang, pelan - pelan ya" Ucap AL

Kayla mengangguk. Tak lama mereka sampai di tempat berbentuk gasebo yang dikelilingi kaca dan di sekelilingnya ada taman dengan penuh banyak bunga yang begitu indah. Tempat itu juga ada sofa yang menghadap ke arah taman bunga. Tempat rahasia yang AL siapkan dan hanya diketahui oleh AL dan juga Kayla. AL membawa masuk ke dalam ruangan itu.

AL melepaskan tangan Kayla yang memeluk lengan AL perlahan "Bentar, tunggu sini.."

Kayla mengangguk "Jangan lamaa.."

AL membuka penutup mata Kayla perlahan "Welcome to our secret place"

Kayla terkejut dan melihat sekelilingnya dengan pemandangan bunga - bunga yang tumbuh indah dan tak lama segera menatap AL.

"Kamu, kok.." Ucap Kayla dengan mata berkaca - kaca

"Kenapa...?, kamu suka gak sama tempat ini?" Ucap AL sambil mengusap pipi Kayla pelan

Kayla mengangguk "Aku suka, makasih banyak ya.... kamu kapan nyiapin ini? kok aku gak tau apa - apa?" Ucap Kayla

"Hmm kapan yaa... ada deh..." Ucap AL

"Kasi tau aku, aku mau denger ceritanyaa..." Ucap Kayla

AL langsung memeluk perlahan dan mengelus kepala Kayla "Aku udah siapin ini waktu kita pertama kali berpacaran" bisik AL di telinga Kayla

Kayla langsung mendongakkan kepalanya dan menatap AL "Secepat itu?"

AL mengangguk "Hee emm iya, aku kalau udah sayang sama orang pasti sudah mempersiapkan segalanya untuk membahagiakan orang itu"

"Makasih banyak Anantha Lorenzo" Kayla memegang pipi AL, menjijitkan kakinya, dan mencium pipi AL bergantian.

AL tersenyum dan mencium kening kayla " I love You Kayla Maharani"

Kayla yang masih memegang pipi AL dan menjijitkan kakinya, membisikan kalimat "I love you too My Anantha Lorenzo"

AL tersenyum dan memeluk erat Kayla.

"Aku juga punya sesuatu untuk kamu" Ucap AL

Kayla mendongakkan kepalanya dan menatap AL kembali sambil masih memeluk AL "apa??"

AL mengeluarkan kotak kecil dari sakunya dan menunjukkan di depan mata Kayla "Ini"

"Jangan bilang ini cincin waktu itu...?" Tanya Kayla

AL mengangguk "Hee emmmm iyaaa.."

"Kamu jadi beneran beli? kok cepet jadinya?" Tanya Kayla terheran

"Jadi lah, kan memang jadi gimana sih kamu. Cepet karena memang di tempat langganan yang biasa keluarga aku beli" Ucap AL

"Aku pikir kamu bercanda waktu itu, kamu gak maksa mereka buat bikin cepet cincin itu kan? gak sambil marah - marah juga kan?" Tanya Kayla

"Enggaklah, jangan nethink makanya" Ucap AL sambil menyentil pelan kening Kayla

Kayla langsung mengusap keningnya "Ihh kak..."

"Salah kamu sendiri nethink, makanya jangan nethink..." Ucap AL

Kayla mengambil kotak itu "Boleh aku buka?"

AL mengangguk "Boleh, bukaa aja"

Kayla membuka kotaknya perlahan, "Wahhhhh.... "

"Gimana sukaa?" Ucap AL

Kayla mengangguk dengan senang "Sukaaa.."

"Mau aku pakein?" Ucap AL

"Mauuu.." Ucap Kayla sambil mengambil cincin inisial AL dan menyerahkannya kepada AL

Kayla menunjukkan tangannya agar AL memakaikan cincin di tangannya dan segera memakaikan cincin di tangan Kayla "Gimana pas di tangan kamu?"

Kayla mengangguk "Iya pas banget, sini aku pakein punya kamu, Tangaan kamu sini.."

AL menyerahkan tangannya ke tangan Kayla dan Kayla segera memakaikan cincinya ke tangan AL.

"Wahh baru kali ini punya barang couple, gini ya rasanya punya barang couple" Ucap Kayla

AL tertawa melihat kelakuan Kayla "Are you happy?"

Kayla mengangguk dengan antusias "He emmm iyaaaa happy banget. Thank you so much dan maaf aku belum bisa kasi apa - apa buat kamu.." Ucap Kayla dengan mengusap pipi AL

"Ssstt... gapapa, cukup kamu di samping ku aja, hal itu udah bisa buat aku bahagia. Jangan menghilang dari hadapanku, jangan pergi gitu aja tanpa kasi aku kabar dan alasan, apapun itu kamu harus jujur sama aku." AL ikut mengusap pipi Kayla

Kayla mengangguk "Makasih banyak Anantha Lorenzo. I never felt this feeling before, but now only you can make me felt this feeling."

AL mencium kening Kayla beberapa kali "I'm happy now because of you, thank you for being in my life"

Kayla mengangguk "Ini tempat kamu sewa atau..?"

"Ini tempat rahasia kita, yang tau hanya kamu dan juga aku, gak akan ada orang yang tahu tempat ini" Ucap AL

"Tempat rahasia? beneran?" Tanya Kayla

"Iya, tempat yang bisa kamu pakai kalau kamu ingin sendirian dan menangis. Aku ingin kamu memakai tempat ini untuk mencurahkan segala kesedihan dan juga sebagai penyembuhan luka batin mu yang masih terluka. Aku ingin kamu jangan kembali ke Apartement kelam mu itu. Aku desain tempat ini dengan indah dan penuh bunga karena berharap suatu hari nanti, kesedihan mu berubah menjadi bahagia, luka batinmu akan sembuh, dan seiring berjalannya waktu dalam penyembuhan mu aku berharap hidup mu akan mulai indah dan bermekaran seperti bunga - bunga ini" Ucap AL

Kayla meneteskan air mata mendengar perkataan AL pada saat itu "AL..."

AL mengelap air mata Kayla "jangan nangis lagi ya, jangan lukai fisik kamu lagi, cukup ya lakuin itu. kalau merasa sudah tidak tahan dan ingin menyakiti fisikmu lagi, kamu bisa lari kesini dan cari aku, aku akan langsung menghampiri kamu dan aku akan bantu kamu untuk keluar dari rasa ingin menyakiti fisik kamu" Ucap AL

"Heeuh... hmm... heuh....." Kayla ingin menangis tetapi dengan sekuat tenaga ditahannya

"Jangan nangis lagi, make upnnya nanti luntur.." Ucap AL

"IIh, air mata ku masuk lagii..." Kayla memeluk AL dengan erat

"Thank you for accepting me, even though I'm broken" Ucap Kayla kembali

AL mengangguk dan memeluk erat Kayla "My pleasure my love, and for me this is my responsibility to always make you happy."

Kayla mengangguk dan mengiyakan ucapan AL. Bahkan kali ini Kayla merasakan rasa dicintai dengan seseorang begitu tulus. Walaupun sampai di titik ini hubungan Kayla dan AL mengalami banyak sekali permasalahan.

Setiap hubungan akan selalu ada permasalahan bukan karena semesta jahat, tetapi itu merupakan uji coba yang diberikan untuk menguji cinta setiap hubungan.





"Menerima masa lalu pasangan merupakan hal yang tersulit. Namun, jika kamu mencintainya dengan tulus, biarkan semesta dan waktu yang mengajari mu untuk menerimanya pelan -pelan"

Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang