Mereka terhanyut dalam kesedihan yang begitu mendalam, tetapi itu yang membuat cinta mereka semakin mengikat. Bahkan kedepannya mungkin akan ada permasalahan yang semakin rumit, karena dibalik cinta mereka saat ini banyak hal yang belum terselesaikan. Tapi biarkan semesta yang diam - diam akan membantu mereka dalam menghadapi permasalahan rumit mereka.
________________________________________________________________________________
Saat ini menunjukkan pukul 18.00, Kayla terbangun dan melepaskan pelukaannya pelan - pelan. Kayla menatap AL dan mengusap pipinya pelan - pelan untuk membangunkannya.
"bangun... udah sore... kamu gak mau makan?" Ucap Kayla
"Enggh..." AL membuka matanya perlahan, tangannya menggosok matanya karena terlalu perih saat membuka matanya.
Kayla langsung menahan tangan AL "Jangan di gosok, makin perih itu.." Kayla melepas tangan AL perlahan, dan membantu membersihkan sisa - sia air yang kering di dekat matanya dan mengusap - usap pelan.
"Coba buka pelan - pelan, masih perih gak?" Ucap Kayla
AL membuka pelan matanya perlahan dan menatap Kayla "Udah enggak... mau makan?"
"Mau.. kamu mau makan apa?" Ucap Kayla
"Sebelum itu, nanti kamu nginep apartement ku ya, aku suruh Ana kesana juga..barang - barang mu yang di kamar itu nanti bakal dibersihi orang. Terus nanti barang pribadimu bakal dibawain orang ke tempatku" Ucap AL
"Kamu suruh siapa?" Tanya Kayla
"Ada bibi yang biasa di apartementku buat bersih - bersih, jadi kamu tenang aja" Ucap AL
"Hemmm ya udah, makasih ya, maaf ngerepotin kamu terus, Ana nginep di apartement kak AL?" Tanya Kayla
"Kamu gak ngerepotin, udah seharusnya aku treat gini ke kamu. Gak, Ana gak akan nginep. Aku mau berdua dulu sama kamu" Ucap AL sambil mengusap pipi Kayla
"Dih kamu modus banget mau berdua, kalau Ana di apartement nemeni aku, kak AL mau pergi?" Tanya Kayla
AL mengangguk "Iya mau pergi sebentar nanti sebelum jam 10 bakal balik ke apartement, jadi sama Ana dulu ya. Kamu makannya sama Ana dulu ya, aku tinggal sebentar..."
"hemm iya, mau berangkat kapan?" Tanya Kayla
"sekarang, kamu mau pake baju ini atau mau ganti?" Tanya AL
"Ini aja deh, males ganti..." Ucap Kayla
"Ya udah bangunn dari badan aku, aku gak bisa gerak.." Ucap AL
"Aku rasa kamu masih ngantuk, coba liat tanganmu, Gimana aku mau bangun kalo kamu masih peluk erat aku.." Ucap Kayla
AL tertawa kecil "Bisa gak sih kaya gini terus, tapi tiba - tiba udah sampe apartement ku aja?" Ucap AL
"Bisa bisaaaa... caranya...." Ucap Kayla
"Caranyaaa...." AL Ngikut ucapan Kayla
Kayla tertawa kecil, cium pipi kiri AL sekilas "Hehe gak ada..."
"Modusss ih, pipi ini belum..." AL nunjuk pipi kanannya sendiri
Kayla cium pipi kanan AL "kamu juga moduss..., ya udah lepas tangannya, ini lama - lama kalau kita kaya gini bakal gak jadi pergi nih..."
AL tersenyum dan melepas pelukannya, sedangkan Kayla langsung bangun menarik tangan AL agar bangun. AL akhirnya bangun dan mereka berdua berangkat ke Apartement AL. Selama di mobil AL menggenggam tangan Kayla terus dan mengusapnya.
________________________________________________________________________________
*TELEPON BERDERING DARI ANA
"Kay coba cek, Ana kayanya nelpon, kamu aja yang angkat.." Ucap AL
"iya, lepas dulu tangan kamu" Ucap Kayla
"enggak, kan bisa pake tangan kiri" Ucap AL
"Iihh susah, sebentar doang lepasnya.." Ucap Kayla
AL menggelengkan kepalanya dan masih menggenggam tangan Kayla "Enggak"
"iih..." Kayla mengalah dan mengangkat telepon pakai tangan kiri
*TELEPON ANA
Ana : HALO! *Ana membentak
Kayla : Gak usah bentak - bentak
Ana : Kayyyyyy! LO DIMANA?! GUE CARIIN LOO DAN NUNGGUIN LO, KATANYA LO 2 HARI LAGI BAKAL KETEMU! LO 5 HARI KAGA SEKOLAH K-A-Y-L-A!!
Kayla : Maaf ya Ana udah buat lo nunggu gue, tapi bisa kan suaranya tolong di K-O-N-T-R-O-L DIKIT
Ana : iye iye, lo sama kak AL pasti, lo kapan sampe apartement? gue udah mau sampe soalnya sama Kak Jay
Kayla : Bentar lagi kayanya, Kak Jay sama lo? kok tumben, kalian pacaran?
Ana : Apaan sih gue getak lo ya, Kak Jay mau pergi sama Kak AL.
Kayla : *Kayla melihat AL sekilas* Hemmm iye iye, ya udah matiin
Ana : iya, sampe ketemu di apartement
Ana langsung mematikan teleponnya,
sedangkan Kayla menatap lama AL, karena Kayla memikirkan kenapa AL pergi hanya dengan Jay. Apa ada hubungannya sama Leo, itu yang ada dalam pemikiran Kayla.
"Gak usah diliatin teruss, jangan bikin salting" Ucap AL
"Kak, kok tau sih. mau aku bikin tambah salting gak?" Goda Kayla
"coba kalau bisa, kalau gak bisa, awas aja kamu, Wleee" Ucap AL
Kayla mencium tangan AL beberapa kali "Udah, salting gak..?" Goda Kayla
"Enggak" Ucap AL
"Yakin...?" Kayla nyolek pipi AL
"Yakinnn wleee, gagall yaaa" Ucap AL
"Ihh kak, pura - pura dong harusnya kalau gagal gini kan aku jadi malu.." Ucap Kayla yang kesal sambil natap AL
AL ketawa liat kelakaun Kayla dan mencium tangan Kayla beberapa kali "Jangan ngambek, tambah jelek tuh mukanya"
"IIh kakk, jailnya mulai lagi..." Ucap Kayla
AL tersenyum menatap Kayla sebentar. AL dan Kayla benar - benar menjalin kasih kembali setelah permasalahan yang baru saja terjadi. Semesta mengijinkan mereka untuk melewati itu dan semesta mengijinkan mereka bersama kembali.
"Jika takdir yang mengikat mereka, maka sejauh apapun mereka berpisah akan kembali ke rumah semestinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)
Romance"Jangan tinggalin aku, aku gak bisa hidup tanpa kamu" Ucap laki - laki yang belum selesai dengan masa lalunya "Kamu bisa balik sama masa lalu kamu. aku gak akan ganggu kalian lagi" Jawab perempuan yang memiliki trauma dengan laki - laki. Kisah cinta...
