AL dan Kayla bersiap - siap untuk memulai perjalanan camping mereka di pantai untuk menghilangkan penat mereka.
"Kay, udah siap?" Tanya AL yang menunggu Kayla sambil duduk di sofa
"Udah..." Kayla segera keluar kamar dan menghampiri AL
"Yukk..." Kayla menggandeng AL untuk keluar Apartement dan segera berangkat ke tempat yang mereka sepakati untuk camping yaitu pantai.
AL tersenyum melihat tingkah Kayla dan segera memasuki mobil untuk berangkat.
________________________________________________________________________________
*DI DALAM PERJALANAN
"Kamu mau istirahat aja?" Ucap AL
"Enggak, aku mau nemeni kamu nyetir" Jawab Kayla
"Kamu seneng ya jalan - jalan gini?" Ucap AL
"Iya, aku baru jalan - jalan gini setelah sekian lama" Jawab Kayla
"Hmmm? kamu selama ini gak pernah jalan - jalan?" Tanya AL dengan heran
"Enggak, jalan - jalan cuma sama papi, mami, dan Kinan kalau liburan. Selebihnya aku gak jalan - jalan. Aku lebih suka diem di Apartementku" Jawab Kayla
AL terkejut dengan jawaban Kayla hanya terdiam "..."
"Kenapa kamu diem?" Ucap Kayla dengan menatap AL
"Gapapa, aku agak kaget kalo kamu gak pernah jalan - jalan sendiri, kecuali sama papi mami dan Kinan di saat liburan" Ucap AL
"Hemm, gapapa kamu kaget. Wajar kok. Makanya aku seneng banget sekarang dan aku makasih banget sama kamu karena mau ajak aku jalan - jalan" Ucap Kayla sambil mencium tangan AL pelan.
AL tersenyum menatap Kayla "Sama - sama Sayang.." AL mencium tangan Kayla juga.
_________________________________________
*TIBA TIBA TELEPON MASUK DARI HP ALTRRR...TRRRR...TR.....
Benar saja kali ini Liena kembali mengganggu hubungan mereka. AL yang melihat teleponnya segera mengangkat telepon dari Liena. Sedangkan Kayla hanya terdiam, karena Ia pikir itu bukan dari Liena.
*ISI TELEPON
Liena : *menangis* beb, i need youu now, aku gak tau harus gimana..
AL : what happened? *suara AL yang sedikit khawatir*
Liena : *masih dengan suara menangis* papa mama mau cerai, aku gak tau harus gimana...
AL : okay, you wait me. I will come to you now. Don't cry
AL segera mematikan telefonnya dan menatap Kayla beberapa kali.
"Kay kayanya kita gak jadi pergi ya, maaf.." Ucap AL
"Hemm, kenapa?" Tanya Kayla
"Aku mau nemenin Liena, kasian dia, papa mama nya mau cerai" Ucap AL
"Harus kamu kah yang kesana?" Tanya Kayla
"Iya, dia cuma deket sama aku dan Rey, sedangkan Rey masih terlibat kasus kamu. Maaf ya, aku anter kamu pulang ya..." Ucap AL
"Hemm iya, anter aku ke rumah aku aja" Ucap Kayla yang menahan semuanya seolah tidak terjadi apa - apa.
"Ya udah, maaf ya.." Ucap AL
Selama di perjalanan mereka tiba - tiba terdiam, AL dengan pikirannya yang kacau merasa bersalah dengan Kayla tetapi khawatir dengan Liena. Sedangkan Kayla mempersiapkan hati bahwa ini yang harus Ia lalui dari awal mengenai masa lalu AL yang belum sepenuhnya selesai.
____________________________________________
*SAMPAI DI RUMAH KAYLA"Ya udah aku pamit dulu ya, nanti aku jemput kamu" Ucap AL
"Hemm iya, hati - hati" Ucap Kayla
AL segera pergi meninggalkan Kayla di rumahnya, sedangkan Kayla hanya menatap mobil AL yang entah hilang hanya selang persekian menit. Kayla menahan semuanya, Ia memilih untuk meninggalkan rumahnya dan kembali ke Apartement kelam itu. Saat ini yang ada di perasaan Kayla kebingungan yang luar biasa dan pemikiran overthingking yang gak jelas.
___________________________________
*APARTEMENT KAYLAKayla memasuki Apartementnya yang hanya terdapat cahaya matahari dari luar. Ia duduk melamun memandangi halaman luar yang penuh dengan gedung dan juga langit. Ia ingin sekali untuk melukai fisiknya karena batinnya yang masih terluka kembali bangun.
Kayla hanya melamun dan berharap pemikirannnya salah. Ia berusaha untuk tetap tenang di keadaan kepala dan hati saling bertengkar hanya untuk mengambil langkah apa yang baik untuk hubungannya. Padahal baru saja mereka menyelesaikan masalah yang terjadi tadi malam, tetapi kenapa masa lalu itu kembali.
Tidak lama ada seseorang yang tidak di kenal mengirimkan foto Liena dan AL yang berpelukan, bahkan di beberapa foto itu ada foto Liena dan AL yang sedang berc*uman.
Kayla yang melihat sangat shock. Bahkan tangisan yang sudah di tahan akhirnya pecah begitu saja. Kayla segera mematikan hpnya agar tidak ada yang menghubunginya. Apartement kelam itu gini terisi suara isakan tangis Kayla yang tidak pernah berhenti. Bahkan Kayla memutuskan melepaskan cincinnya untuk sementara, karena Ia masih memikirkan segalanya dengan baik.
Bahkan di kondisi seperti ini Kayla sepertinya akan menerima AL kembali jika AL sudah selesai dengan masa lalunya.
Mari kita melihat sejauh mana semesta akan menguji cinta AL dan Kayla. Walaupun diantara keduanya ada masa lalu yang obsesi dengan cinta AL dan juga orang lain yang obsesi dengan cinta Kayla.
"Sejauh mana semesta akan membawa kita ke dalam permasalahan cinta, sejauh itu juga semesta akan membawa takdir cinta yang sudah terikat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)
Romance"Jangan tinggalin aku, aku gak bisa hidup tanpa kamu" Ucap laki - laki yang belum selesai dengan masa lalunya "Kamu bisa balik sama masa lalu kamu. aku gak akan ganggu kalian lagi" Jawab perempuan yang memiliki trauma dengan laki - laki. Kisah cinta...