Problem

57 2 0
                                    

AL yang masih tertidur terlelap karena sakit, sedangkan Kayla yang sudah terbangun memeriksa keadaan AL.

Kayla memegang kening AL untuk mengecek apakah suhu badannya masih tinggi.

"Engggh..." AL membuka matanya perlahan

Kayla segera mengusap pipi AL "udah tidur lagi aja ya... badan kamu masih hangat, aku mau bikinin kamu bubur, habis itu minum obat ya.."

"Gak mau minum obat, makan bubur aja" Ucap AL yang masih memejamkan matanya

"Terusin aja ngeyelnya, udah ah aku mau buat bubur dulu. istirahat tidur sini dulu" Ucap Kayla dan beranjak dari tidurnya untuk ke dapur.

AL tersenyum tipis dan tidur kembali. Sedangkan Kayla ke dapur untuk memasak bubur untuk AL.

*SETELAH 30 MENIT KEMUDIAN

Kayla masuk ke kamar dan membawa buburnya dan duduk di pinggir kasur perlahan sambil membangunkan AL.

"Sayang..ayo bangun, makan dulu" Ucap Kayla

AL segera bangun dan menyenderkan badannya, karena kepalanya sedikit pening. AL juga masih memejamkan matanya.

"Aaaa.." Kayla menyuapi AL pelan - pelan

"A..aa" AL makan dengan pelan - pelan

Sambil menyuapi AL, Kayla menatap AL karena baru kali ini Ia melihat AL begitu lemah.

"Kepala kamu pusing? mau aku pijetin pelan - pelan?" Ucap Kayla

AL mengangguk "Rada pusing sedikit dan agak berat" Ucap AL

"Ya udah habisin dulu, minum obat terus nanti aku pijetin pelan biar ngurangi rasa pusing kamu" Ucap Kayla

"Boleh ga sih, aku ga minum obat? pahit banget obatnya.." Ucap AL

"enggak gak pahitt kok, aku janji kalo gak akan pahit obatnya" Ucap Kayla

"Janji ya? kalau pahit aku bakal marah sama kamu" Ucap AL

"Iya, manja banget sih.. baru kali ini liat seorang Anantha Lorenzo bisa se manja ini" Ucap Kayla

"Gak, aku gak manja" Ucap AL

"AAA lagi sekali buburnya, habis itu selessai" Ucap Kayla

AL menghabiskan bubur yang dibuatkan Kayla untuknya. Kayla mengambil obat penurun panas untuk AL.

"Aaa..." Kayla menyuapi obat di mulut AL

AL langsung menelan dan memberikan ekspresi tidak enak "Pahitt..."

"Minum airrnya ini.." Kayla memberikan air kepada AL

AL langsung menelan dengan airnya "Pahitnya masih ada, kata mu gak ada pahitnya"

"Ihh bawel deh, minum lagi aja biar pahitnya hilang" Ucap Kayla

AL menatap Kayla dengan kesal "Nyebelin banget"

"Jangan marah - marah, lagi sakit masih aja sempet marah - marah" Ucap Kayla

AL terdiam, memejamkan matanya, kembali tiduran, dan menyelimuti badannya sampai menutup keseluruhan badannya.

Kayla yang melihatnya hanya menggeleng - gelengkan kepala dan kembali tiduran di samping AL.

Kayla dengan posisi tengkurep membuka selimut AL yang menutupi mukanya.

"Jangan di tutup, gak bisa nafas dong kamu' Ucap Kayla

AL yang masih terdiam dan memejamkan matanya. Kayla memijat pelan bagian pelipis matanya sambil menatap AL, sesekali juga mengecek suhu badannya.

Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang