Anantha Lorenzo's Plan

104 2 0
                                    

Setelah AL meninggalkan Kayla di kamar utama, AL segera menelfon kedua temannya yaitu Leo dan Jay melalui panggilan grup.

"Bro, Bener Reyhan Mahesa kan? lo dapat info apa aja soal Reyhan?" Tanya AL dengan penuh amarah.

"Bro, santai, tenangin diri lo dulu" Ujar Leo

"Gimana bisa tenang, lo gak tau, Kayla hampir di..." Ujar AL dengan penuh emosi

Leo dan Jay terkejut, "Hah? Gak usah bercanda lah, kan baru juga Gue kabari lo, kenapa tiba - tiba Kayla bisa di..." Ujar Jay dengan terkejut.

"Gue nemu Kayla di deket club XX2, gue langsung liat cowoknya, ternyata Reyhan" Ujar AL.

"Gila Reyhan, jadi gimana AL? lo mau gimana?" Tanya Jay

"Gue mau hajar dia habis - habisan " Ujar AL dengan penuh amarah.

"lo boleh hajar dia habis - habisan, tapi lo harus tau kayanya Reyhan ada foto dan video Kayla yang gak bener" Ujar Jay

"Loh?! lo tau dari mana Jay?" Tanya Leo

"Iya lo tau dari mana? terus gue harus gimana soal itu?!" Tanya AL

"Soal foto dan video itu gue udah tanya, memang ada. Tapi gue takut itu dipakai Rey buat ngancam Kayla. Gimana caranya biar gue dapat hp Rey biar gue bisa hack hpnya dan hapus tu video dan foto dari semua datanya" Ujar Jay

"OO iya Gue inget. Selama ini Rey GILA banget. Dia nguntit Kayla terus menerus. Awalnya Rey memperhatikan dari jauh, maka dari itu gak ada siswa yang sadar sama sekali. Bahkan, Kayla biasa aja. Tapi semenjak Lo deket sama Kayla, Rey mulai bertindak lagi" Lanjut Jay

"Oh Sh*t, Rey awas aja!. Lo berdua besok seret Rey ke Lapangan seperti biasa. Gue bakal Hajar dia habis - habisan. Jangan Lupa Lo Jay, Hpnya ambil. Besok gue bakal habisin Rey" AL bicara dengan penuh emosi.

"Oke siap AL. Tapi lo jangan buat anak orang m*ti !. Lo besok harus kontrol emosi lo!, kalau Rey kenapa - kenapa ribet urusannya!" Leo memperingatkan AL mengenai rencananya.

"Gue gak janji kalo soal itu!" AL segera langsung mematikan teleponnya, dan dengan penuh emosi Ia memukul tiang balkon apartementnya.

________________________________________________________________________________

*KEESOKAN HARINYA

AL sudah bangun dari jam 05.00 pagi dan saat ini AL duduk di pinggir kasur Kayla dan menatap Kayla. AL takut jika Kayla shock kembali, AL menatap Kayla sambil memegang tangan Kayla yang penuh luka. Tidak lama pukul 06.00 pagi Kayla tiba - tiba membuka mata pelan, Ia melihat AL yang masih menatapnya.

"Kak AL..." Kayla segera melepaskan tangannya dari genggaman AL dan bangun untuk duduk perlahan.

"Kay, kamu gapapa? kamu gak usah sekolah dulu ya, istirahat.." AL masih menatap Kayla.

Kayla segera menggelengkan kepala, "Enggak kak, aku harus sekolah. aku udah terlalu sering ijin. Aku juga gak mau orang jadi curiga"

"Ya udah kalau gitu, kamu berangkat sama aku, gak ada penolakan. gak ada kabur - kaburan. kamu harus di samping ku terus." Ujar AL yang masih menatap Kayla

Kayla yang terkejut dengan pernyataan AL hanya terdiam dan menatapnya.

"Kalau kamu diem, aku anggep setuju. ya udah siap - siap ya, aku tunggu di luar" AL mengusap kepala Kayla pelan dan langsung segera keluar kamar.

Kayla yang masih hanya terdiam, segera jalan pelan - pelan ke kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah.

________________________________________________________________________________

Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang