Rencana Leo untuk menghancurkan hubungan AL dan Kayla benar - benar di luar pikiran. Leo berencana merusak hubungan AL dan Kayla dengan memainkan trauma Kayla yang masih tetap ada, walaupun sudah mulai sembuh perlahan. Rencana Leo kali ini akan menghancurkan AL dan secara tidak langsung akan menghancurkan Kayla juga.
________________________________________________________________________________
Pagi menyapa AL dan Kayla, seperti biasa mereka kali ini akan bersekolah. Saat ini AL juga akan semakin sibuk untuk belajar karena ujian kelulusan sudah mulai dekat.
Kayla terbangun terlebih dahulu untuk melihat kondisi AL yang sedari kemarin sakit.
"Hmm, udah turun.." Gumam Kayla
Kayla yang melihat AL masih tertidur pulas segera beranjak dari kasurnya dan segera bersiap - siap untuk mandi. Kali ini Kayla membiarkan AL untuk beristirahat tidur lebih lama dari biasanya, karena kondisi AL kemarin sangat panas. Bahkan kemarin seperti bukan AL yang Kayla kenal, yang selalu kuat dan tidak kenal takut.
Setelah selesai mandi dan bersiap - siap Kayla segera membangunkan AL dengan perlahan.
"AL, kamu mau sekolah atau masih mau istirahat?" Ucap Kayla
"Enggh... sekolah" Ucap AL
"Kalau masih lemes, gak usah aja sekolah, gapapa. Biar aku sama Ana nanti" Ucap Kayla
AL mengangguk, "Kalau gitu biar aku telfon Ana suruh jemput kamu disini ya..."
Kayla mengusap pipi AL sambil menekan nomer Ana untuk melakukan panggilan telepon "Hemm iya, ini udah telponin, tinggal kamu ngomong"
AL yang masih memejamkan mata hanya mengangguk menjawab pernyataan Kayla "Hmm"
*TELEPON AL DAN ANA
Ana : *Ana berteriak* HALO KAK KENAPE?
AL : *AL yang terkejut langsung menjauhkan handphonenya karena suara Ana yang berteriak* Gak usah teriak - teriak A-N-A
Ana : iya - iya maaf kak, kenapa?
AL : Jemput Kayla di apartement gue, lo sama Jay lagi kan pasti?
Ana : hehe iyalah, sama siapa laagi kalo kaga sama buaya
AL : ya udah jemput pacar gue di apartement gue. Awas aja lo macem - macem sama pacar gue. O iyaa jangan lupa lo jauhin pacar gue dari Liena.
*Kayla menatap AL dengan terkejut dan AL yang masih memejamkan matanya*
Ana : iya - iya bawel banget kakak gue. emangnya lo kemana, kok tumben nyuruh gue?
AL : Gue masih lemes, kemaren gue sakit
Ana : yee pantes, makanya jangan suka marah - marah lo kak. Lo sakit karena lo suka marah - marah mulu kaya bapak - bapak komplek.
AL : Diem lo An, masih pagi gak usah ajak gue bertengkar.
Ana : Yeee, bodo amat kak. Gue paling seneng lo lemes gini, soalnya gue bisa ejek lo sepuas gue.
AL : ye bocil satu ini emang, udahlah lo dimana? udah mau sampe belom?
Ana : sabar kalik, 10 menit lagi gue sampe apartement lo, suruh Kayla tunggu bawah ye.
AL : Iye ya udah sana lo. *AL segera mematikan teleponnya*
Kayla tersenyum dan mengambil handphone AL "Udah, aku turun dulu ya.." Ucap Kayla
AL menggelengkan kepalanya dan menggenggam tangan Kayla yang mengusap pipinya "Di sini dulu 5 menit ya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)
Roman d'amour"Jangan tinggalin aku, aku gak bisa hidup tanpa kamu" Ucap laki - laki yang belum selesai dengan masa lalunya "Kamu bisa balik sama masa lalu kamu. aku gak akan ganggu kalian lagi" Jawab perempuan yang memiliki trauma dengan laki - laki. Kisah cinta...