Understanding

49 2 0
                                    

Pagi menyapa AL dan Kayla, namun keduanya tidak bersama seperti biasanya. Kali ini mereka masih berselisih salah paham karena kejadian kemarin. Kepercayaan yang berkurang akan membahayakan hubungan mereka yang sudah terbentuk selama ini.

Apakah semesta akan membantu mereka dalam menyelesaikan kesalahpahaman di antara ke duanya?

________________________________________________________________________________

AL terbangun terlebih dahulu daripada Kayla. AL segera keluar Apartement untuk menghirup udara segar sebelum Kayla terbangun dari tidurnya. Selama 30 menit AL berada di luar Apartement untuk memikirkan kembali segala kesalahpahaman yang terjadi selama semalaman.

Tak lama Kayla terbangun dan melihat sekeliling dengan harapan bahwa AL berada di sampingnya. Namun, itu hanya harapan Kayla yang terlalu tinggi. Kayla segera bangun dan keluar, Ia melihat sekeliling bahwa tidak ada AL sama sekali. Ia akhirnya menuju kamar tamu dan membukanya dengan perlahan, namun ternyata tidak ada AL sama sekali. Harapan Kayla pupus sudah, Ia terdiam sejenak dengan perasaan yang ingin sekali menangis.

AL yang berjalan pelan - pelan menghampiri Kayla dengan menatapnya. AL tepat berdiri di belakang Kayla, namun Kayla tidak menyadarinya. Kayla yang diam sejenak langsung berbalik dan menabrak AL. Tak lama Kayla menatap AL dan mengeluarkan tangisan yang Ia tahan semalaman.

"Maaf.." Ucap Kayla sambil menangis

AL yang menatap Kayla langsung memeluknya dengan erat dan mengelus kepalanya dengan lembut.

"Maaf..." Ucap Kayla kembali sambil menangis dan membalas pelukan erat AL

"ssst udah.. aku juga minta maaf kemarin..." Ucap AL yang masih memeluk dan mengelus kepala Kayla.

Kayla hanya menangis sesenggukan, Ia benar - benar merasa bersalah karena kejadian tadi malam. Harusnya Ia menyelesaikannya dengan baik - baik dan mengeluarkan uneg - unegnya dengan AL.

Sedangkan AL hanya masih memeluknya erat dan mengelus kepalanya tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun. Pada saat ini perasaan AL juga sedih melihat Kayla yang begitu menangis karena kejadian tadi malam. Bahkan rasa ini berbeda saat Ia melihat Liena, hatinya begitu ter iris saat melihat Kayla yang menangis begitu sesenggukan.

AL menggendong Kayla dan memangkunya, bahkan AL masih terus memeluknya erat dan mengelus kepalanya dengan lembut.

"Udah, jangan nangis lagi ya.." Bisik AL

Kayla mengangguk pelan dan mulai menenangkan dirinya "Maaf.." Kata yang hanya bisa diucapkan Kayla saat ini.

"Gapapa sayang.. aku juga minta maaf.." Bisik AL

"Harusnya aku jelasin ke kamu" Ucap Kayla yang tangisannya sudah berhenti, namun masih sesenggukan

"Ya udah nanti jelasinnya, sekarang kamu tenangin diri kamu dulu, baru ngomong ya.." Bisik AL

Kayla mengangguk dan masih memeluk erat AL seperti tidak ingin ditinggal AL.

Tidak lama tangisan Kayla berhenti, namun Kayla masih menyembunyikan wajahnya di pelukan AL.

"Udah tenang?" Bisik AL

"Udah.." Ucap Kayla pelan

"Coba cerita pelan - pelan, kenapa kamu kaya gitu?" Ucap AL

"Aku liat kamu pelukan sama Liena, jadinya aku pergi ke tempat rahasia kita" Ucap Kayla

"Terus, kenapa kamu kemarin gak mau keluarin uneg - uneg kamu?" Ucap AL

"Aku gak mau ngeluarin kemarin, karena aku gak kuat mau jelasinnya" Ucap Kayla

"Kamu gak boleh nahan kaya gitu, aku gak pernah masalah kalau kamu mau cemburu, marah, ngomel, nangis, aku gak pernah masalah sama hal itu, tapi kamu harus jelasin semuanya sama aku, biar aku ngerti kesalahan aku dimana, apa yang kamu gak suka dari aku, atau apa yang harus diperbaiki dari hubungan kita..." Ucap AL

Kayla mengangguk pelan "..."

"Jangan diem dan menghindari masalah kaya gitu, ngerti?" Ucap AL

Kayla hanya mengangguk ".."

"Ya udah.. aku cuma pingin kamu gak nahan emosi kamu kaya gitu. Gak perlu kamu tahan semuanya, kamu bisa ceritain semuanya ke aku dan nangis pun gapapa di depan aku, kan dari awal kita juga udah bikin kesepakatan untuk menyelesaikan semuanya sama - sama.." Ucap AL

"Maaf.." Ucap Kayla pelan

"Ya udah jangan di ulangi lagi ya, aku juga minta maaf sama kamu yang asal peluk Liena dan ninggalin kamu gitu aja.." Ucap AL

Kayla mengangguk "Maaf..." Ucap Kayla kembali

"Iya sayang, udah ya say sorrynya... Kamu harus inget satu hal seandainya aku tergoda kembali ke Liena, aku tetep menahan agar tidak tergoda dan bakal pilih kamu nantinya..." Ucap AL

Kayla mengangguk "Jangan tergoda kembali sama Kak Liena..."

"Iya, aku tidak akan tergoda dengan Liena lagi. Aku bakal jaga hati demi hubungan kita dan kamu..." Ucap AL

Kayla mengangguk "..."

"Ya udah, kamu hari ini mau ngapain?" Tanya AL

"Pingin jalan - jalan, tapi mata aku bengkak" Ucap Kayla dan menatap AL

AL mengelap sisa - sisa air mata Kayla "Ya udah, gapapa bengkak, tetep cantik kok.."

Kayla menggelengkan kepalanya "Aku malu kalau keluar mata ku bengkak gini..."

"Ya udah, apa mau camping di pantai atau nonton bioskop?" Tanya AL

"Camping di pantai, tapi kamu capek gak?" Tanya Kayla

"Enggak, aku gak capek, aku udah sembuh.." Ucap AL

"Bener kan?" Ucap Kayla

"Iya sayang, ya udah siap - siap sana, pake baju santai aja.." Ucap AL

Kayla mengangguk dan turun dari pangkuan AL perlahan. AL menahannya sebentar dan mencium kening Kayla perlahan.

"I love You, jangan mikir aneh - aneh ya sayang..." Ucap AL

Kayla mengangguk, mencium b*bir AL sekilas dan memeluknya dengan erat "I love you sayang.." Bisik Kayla.

Mereka berhasil sekali lagi melewati permasalahan kesalahpahaman yang hampir saja merusak hubungan yang mereka sudah rajut sampai saat ini. Bahkan kesalahpahaman ini sebenarnya sepele tapi semakin membesar karena salah satu dari mereka menahannya sekuat tenaga tanpa memberikan penjelasan.

Namun, semesta membantu mereka sekali lagi untuk dapat melewati permasalahan yang datang tiba - tiba.





"Semesta selamanya akan membantu dalam mengikat takdir, meskipun badai permasalahan yang dilewati begitu besar"

&

"Segala sesuatu yang sudah di takdirkan oleh semesta tidak akan ada yang berubah, sama seperti hubungan. Serumit apapun permasalahan dalam hubungan, tak selamanya akan dibiarkan rumit oleh semesta jika sudah di takdirkan"

Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang