AL yang tertidur lelap karena mabuknya semalam sambil memegangi tangan Kayla, sedangkan Kayla terduduk di lantai dan menyandarkan kepalanya di pinggir kasur untuk tertidur sambil memegangi tangan AL.
Saat ini waktu menunjukkan pukul 11 siang, hari ini AL terpaksa harus cuti kembali, sedangkan untuk Kayla hari ini libur 2 hari untuk anak kelas XII karena baru menyelesaikan ujian nasional. Anak kelas XII akan masuk lagi pada hari senin minggu depan. AL yang terbangun melihat Kayla tertidur di pinggir kasur segera bangun perlahan dan melepaskan tangan Kayla perlahan.
AL bangun dan segera menggendong Kayla perlahan untuk menidurkannya di kasur.
"Enghh..." Ucap Kayla yang masih memejamkan matanya karena terlalu ngantuk.
Setelah menidurkan Kayla di kasur, AL tiduran di samping Kayla dan memeluknya perlahan sambil mengusap pipi Kayla secara perlahan "Maafin aku.." Lirih AL secara pelan.
Kayla yang setengah sadar dan masih memejamkan matanya berusaha untuk tetap tidur.
"Maafin aku, kalau aku bohongi kamu selama ini.." Lirih AL secara pelan yang masih mengusap pipi Kayla dengan perlahan
"Aku berharap kamu mau dengerin penjelasan aku seluruhnya, tapi kalau kamu belum siap aku bakal tunggu kamu siap.." Ucap AL kembali dengan lirih
"Tapi jangan tinggalin aku atau batalin pertunangan kita.." Ucap AL kembali dengan lirih
Kayla sebenarnya mendengar semua ucapan AL sedari tadi namun Kayla hanya terdiam, saat AL mulai berbicara sebenarnya Ia berusaha untuk tidur, namun sulit untuk tertidur. Kayla memegang tangan AL yang ada di pipinya perlahan. AL yang terkejut terdiam dan ikut memegang tangan Kayla.
"Tidur lagi ya? Maaf ganggu kamu.." Ucap AL melepaskan pelukannya perlahan
Kayla menahan pelukan AL "Diem kaya gini.." Ucap Kayla
AL hanya terdiam dan masih memeluk Kayla sambil mengusap pipi Kayla pelan.
"Habis berapa alkohol tadi malem?" Tanya Kayla yang masih memejamkan matanya.
"Kamu yang bawa aku pulang? Aku gak ingat apa - apa" Ucap AL yang masih mengusap pipi Kayla
"Kak Jay yang bawa kamu pulang. Kamu mabuk berat tadi malem" Ucap Kayla
"Maaf kalau aku mabuk berat tadi malem.." Ucap AL yang masih mengusap pipi Kayla sambil menatap Kayla dengan dalam.
"Jangan mabuk berat kaya gitu lagi, aku gak bisa liat kamu kaya gitu.." Ucap Kayla
"Maaf.." Ucap AL yang masih mengusap pipi Kayla
"Aku bakal dengerin penjelasan kamu kalau aku siap, untuk sekarang aku masih belum siap.." Ucap Kayla
AL masih terdiam dan mengusap pipi Kayla
"Aku gak tau alasan kamu apa bohongi aku, tapi selama 2 tahun kamu bohongi aku gitu aja, aku sulit buat menerima kamu kembali.." Ucap Kayla
"Walau aku masih ingin menerima kamu kembali karena rasa cinta ku sama kamu, tapi saat ini hati aku sakit.." Ucap Kayla kembali
"Kamu bohongi aku gitu aja dan baru menjelaskannya di saat aku ketemu sama masa lalu kamu.." Ucap Kayla kembali
"Bisa kamu kasi aku waktu untuk sendiri? biarin aku pergi dulu menjauh dari kamu untuk sementara?" Ucap Kayla
AL menggelengkan kepalanya "Enggak, aku gak bisa biarin kamu pergi, gak bisa Kay, dan gak akan pernah" Ucap AL
"Kasi aku waktu untuk sendiri memulihkan hati ku dulu, aku cuma butuh waktu sendiri" Ucap Kayla membuka matanya perlahan dan menatap AL.
AL hanya terdiam dan menatap Kayla, air mata AL menetes perlahan jatuh ke pipinya.
Kayla mengelap air mata AL perlahan "Cuma sebentar, bukan berarti kalau aku butuh waktu sendiri, cinta aku bakal hilang gitu aja untuk kamu"
AL masih terdiam dan terisak dalam nangisnya yang pelan.
Kayla terbangun dan terduduk memeluk erat AL dan mengusap kepala AL perlahan.
AL membalas pelukan Kayla dengan erat dan menyembunyikan wajahnya ke pundak Kayla dengan isakan nangis.
Kayla mengusap punggung AL untuk menenangkannya "Cuma sebentar aja aku butuh waktu sendiri" Bisik Kayla
"Gak bisa kamu tetep di samping aku?" Ucap AL yang masih memeluk Kayla dengan erat dan isakan tangisnya
"Untuk sekarang aku gak bisa, aku benar - benar butuh waktu sendiri. Kamu jaga kesehatan ya, jangan mabuk - mabuk, jangan ngerokok terus, jangan lupa makan dan tidur yang nyenyak" Ucap Kayla yang masih mengusap punggung AL untuk menenangkannya
AL hanya terdiam dan masih tetap menangis.
Kayla melepaskan pelukannya menatap AL dan memegang kedua pipinya, sesekali Kayla mengelap air mata AL "Jangan nangis lagi, kalau semesta mengijinkan kita bersama, sejauh apapun aku pergi, aku tetep balik ke kamu bagaimanapun caranya."
AL hanya menangis tanpa berkata apapun dan matanya tidak berani menatap Kayla. Kayla menatap AL tersenyum perih melihat orang yang sangat Ia cintai sangat terpukul.
Kayla mencium kening AL perlahan, mencium kedua mata AL, dan mencium kedua pipi AL secara perlahan dan sedikit lama. Tak lama Kayla melepaskan ciumannya.
"Janji sama aku untuk jangan nangisi aku lagi....." Ucap Kayla yang masih mengusap pipi AL dan mengelap air matanya
AL sedari tadi tidak bisa menjawab apapun, air matanya masih terus keluar.
Kayla memejamkan matanya dan menc*um bibir AL dengan lembut dan air mata Kayla keluar membahasi pipinya. Tak lama Kayla melepaskannya dan mengelap b*ibir AL perlahan. AL memegang tangan Kayla yang di pipinya erat.
"Aku pergi dulu ya..." Ucap Kayla melepaskan tangan AL secara paksa, walau sebenarnya Ia juga tidak rela pergi begitu saja. Namun apa daya hatinya masih belum sanggup menerima segalanya dengan baik.
"Kay..." Ucap AL dengan suara serak lirih dan pipi yang dipenuhi dengan air matanya. Hanya Panggilan itu saja yang keluar dari suara AL, bahkan panggilan itu tidak akan mempengaruhi keputusan Kayla yang memilih untuk menjauh sementara.
Kayla pergi untuk meninggalkan AL, entah untuk waktu yang sebentar atau lama. Bahkan Kayla sengaja untuk tidak memberitahu siapapun dimana Ia akan tinggal dan pergi untuk sementara. Kayla pergi sementara hanya untuk menenangkan dirinya dan memantapkan hatinya untuk AL. Walaupun cintanya besar untuk AL, namun Ia perlu membuktikan dirinya sendiri bahwa AL adalah seseorang yang semesta siapkan untuk dirinya dalam mengikat takdir.
"Jika semesta sudah memberikan takdir garis cinta setiap orang, maka sejauh apapun orang itu akan pergi, dipastikan tetap akan kembali sesuai dengan garis takdir yang semesta berikan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love - Forgiveness & Acceptence (END)
Romance"Jangan tinggalin aku, aku gak bisa hidup tanpa kamu" Ucap laki - laki yang belum selesai dengan masa lalunya "Kamu bisa balik sama masa lalu kamu. aku gak akan ganggu kalian lagi" Jawab perempuan yang memiliki trauma dengan laki - laki. Kisah cinta...