Kota milik kediaman klan Kim merupakan kota terbesar di antara semua kediaman yang dimiliki setiap klan. Bertahun tahun yang lalu, saat klan Kim masih dipimpin oleh pria bernama Kim Jungwoo, saat pemuda bernama Kim Junkyu itu belum pernah keluar dari batas kota, pemuda dengan luka bakar di lengan atas sebelah kirinya itu pernah hidup seorang diri di rumah kecil yang menurutnya cukup layak untuk dirinya sendiri. Dia tidak pernah bermewah. Dia bukan keturunan bangsawan ataupun keluarga petinggi. Dia hanya warga biasa yang bertahan hidup dengan berburu untuk dimakan sendiri dengan berbekal ilmu berburu dari ayahnya. Terkadang mengumpulkan kepingan koin dan lembaran uang dengan menjual buruannya ke kedai makan-yang mau menerimanya- untuk dijadikan bahan olahan bagi mereka.
Hidupnya juga tidak akan ramai jika tidak bersama sepupu dan sahabatnya yang mengajaknya tertawa tanpa mengungkit kejadian sial yang telah berlalu ataupun mempermasalahkan betapa berisiknya Junkyu saat tertawa. Sahabatnya, pemuda wizard berotak cerdas, memiliki paras tampan dengan rambut berwarna merah. Satu satunya teman Junkyu yang tidak pernah menjauhinya dari sejak kecil. Namanya Yoshi. Seseorang yang memiliki pipi tembam dan mata bulat, parasnya menggemaskan bahkan terkadang Junkyu meledeknya dengan panggilan roti mentega, Kim Doyoung, wizard yang sedikit pendiam itu adalah sepupunya.
"Junkyu."
Yang dipanggil menoleh ke samping. Pemanggil itu ternyata adalah sepupunya yang sudah dianggap seperti adiknya sendiri. Membuat ekspresi seakan bertanya apa.
"Kau sudah menemukan cara untuk mendapatkan kekuatan penuh wizard mu?" tanya Doyoung.
Junkyu menggeleng. Kembali meluruskan pandangannya. "Yang ini sedikit sulit. Walaupun aku sering berlatih dengan Yoshi, aku masih belum dapat menggunakannya dengan sempurna."
"Sepertinya kau memerlukan pelatih?"
"Pelatih? Memangnya siapa yang mau melatih ku? Tidak ada yang menerimaku dengan tulus di kota ini kecuali kalian berdua. Ku yakin orang lain tidak bisa sabar melatihku. Atau mungkin, orang orang akan berpikir bahwa aku ingin menguasai kekuatan untuk berkuasa dan menghancurkan dunia? Haha."
Ada sedikit sayatan di hati ketika dia menyelesaikan kalimatnya yang terakhir. Bagaimana tidak, orang orang sering memandang buruk tentang dirinya. Membenci bahkan ada yang berani melemparnya ampas jus apel merah karena menganggap bahwa Junkyu bukanlah dalam wujud aslinya. Dengan kata lain, mereka menganggap Junkyu adalah seseorang yang penuh dengan kepalsuan.
Orang orang tidak sopan itu meyakini bahwa anak dari sepasang suami istri mantan buronan pasti memiliki sifat yang sama seperti kedua orang tuanya. Bukan suatu kabar palsu atau rumor tidak jelas, Ayah dan Ibu Junkyu dulu memang sempat dinyatakan sebagai buronan sebelum berakhir dipenjara.
Pada umur Junkyu yang baru beranjak 10 tahun, usia yang bisa dikatakan usia beranjak remaja bagi bangsa berumur panjang seperti mereka, penyidik kota menggedor rumahnya dan menyatakan bahwa kedua orang tuanya adalah tersangka atas kasus kematian saudara perempuan Kim Jungwoo, sang pemimpin klan. Kematian itu sudah terjadi beberapa tahun lalu bahkan sebelum Junkyu berkembang biak di rahim ibunya. Secara singkatnya sepasang suami istri itu menjadi tersangka dalam kasus lama yang diselidiki selama bertahun tahun.
Karena tidak ingin sang anak terkena dampak, mereka memutuskan melarikan diri dengan kemampuan sihir yang dimiliki ibunya. Mereka tinggal di sebuah tempat yang tidak bisa dilihat oleh pandangan mata orang orang selama berbulan bulan sebelum berakhir ketahuan dan ditangkap. Selama berbulan bulan itulah mereka berdua menjadi buronan yang dicari cari dan disebar wajahnya di setiap tembok di kota itu.
Dengan disertai sedikit pembelaan dan pernyataan bahwa korban kasus beberapa tahun yang lalu itu juga memiliki kesalahan terhadap pelaku, maka sepasang suami istri itu divonis hukuman penjara dengan waktu seabad. Bukan hukuman mati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge | Svt × Trz × Nct
Fantasy"Aku harus membangkitkan klan ku kembali" "Lakukanlah semua tujuanmu meski diriku harus tiada karena itu" Tentang putri tunggal yang selamat dari pembantaian klannya. Mencari dan mengumpulkan petunjuk dari segala sudut pandang untuk mendapatkan jawa...