typo adalah seni dari jari yang menari
HAPPY READING ALL!
.......
Sesampainya dirumah Alzena,Nathan langsung kembali pulang tanpa mampir ke rumah Alzena.Ya,karena permintaan Alzena sendiri.
"Udah malem,nggak boleh berduaan di rumah."
"Nanti lo dicariin mommy."
Itulah alasan yang selalu Alzena ucapkan jika Nathan tak kunjung pulang.
Cklek!
Alzena memasuki rumahnya dengan langkah pelan.Gadis itu menuju dapur karena ingin mengambil 'sesuatu' untuk Mholy.Masih ingat Mholy? Yap! seorang cowok mesum yang tadi siang mengganggu Alzena dan memperlakukan Alzena dengan sangat tidak sopan, sehingga membuat amarah gadis itu membara.
Setelahnya, ia berjalan ke ruang keluarga. Nampak Jef sedang duduk memunggunginya. Jef yang awalnya duduk, seketika berdiri dan menghadap pintu ketika mendengar langkah kaki khas nonanya itu.
"Bagaimana, Nona? Apakah mau dilakukan sekarang?"
"Iya," jawab Alzena singkat,kemudian Jef dan Alzena berjalan bersama mendekati bingkai keluarga Alzena yang ada di dinding.
Tanpa sengaja,Jef dan Alzena sama-sama mendekatkan ujung jari telunjuk ke bawah bingkai foto tersebut,Jef yang tersadar langsung menarik jariknya kembali."Maaf, Nona.Saya kira anda tidak berkenan," ucap Jef dengan perasaan tidak enak.
"Hm," dehem Alzena sebagai jawaban.Gadis itu melanjutkan kegiatannya,membuka pintu favoritnya.Seperti biasa,ia mengetukkan ujung jari telunjuknya 3x,lalu keluarlah lubang kecil dan ia memasukkan jari tengahnya.Tak berselang lama,terbelahlah dinding itu,menunjukkan ruangan dengan 2 pintu.Lalu mereka memasuki pintu sebelah kiri,didalamnya terdapat 'torture room' Alzena sendiri yang memberikan nama pada ruangan tersebut.
"Ekhem,siapa tadi nama anda?" tanya Alzena pada sosok laki-laki bertubuh jakung,kulit putih bersih,dan kaki yang tinggal satu,ulah Alzena pastinya.
"Mholy.Lo aja belum sebut nama lo! Siapa sih nama lo! kek dirahasiain amat deh," ucap Mholy.
"Btw,jadi nikmatin malam bareng nggak?"
"Tapi ngapain gw diiket segala? takut gw kabur? nggak bakal kabur lah!"
"Ini kaki gue dikasih apa sih? kok udah nggak perih lagi.Nggak papa lah gue kehilangan kaki gue,asal lo mau nikmatin malam sama gw,itu udah lebih dari cukup," cerocos Mholy daritadi yang tentunya tidak diperdulikan Alzena .
Posisi sekarang dengan Mholy yang duduk terikat diatas kursi dan Alzena berdiri didepannya."Bukan kaki anda saja yang hilang,namun otak mesum anda juga akan hilang," ucap Alzena.Bukannya Mholy takut,ia malah sudah membayangkan melakukan yang tidak-tidak bersama Alzena.Dasar cowok gila!
"Nggak usah banyak omong neng! mending sekarang lo lepasin iketan ini,dan kita nikmatin malam ini,nggak usah pake kasur nggak papa,kan?"
"Eh,lo bisa mendesah nggak sih?"
"Keknya lo belum pernah ngelakuin 'itu' ya?" ucap Mholy daritadi,sepertinya ia belum menyadari tujuan Alzena mendatangi dirinya.
"Baiklah,jika anda sudah tidak sabar menikmati malam dengan saya,let's enjoy this night happily!" ucap Alzena dengan tatapan menusuk dan senyum smirk alanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika-liku Luka
Random✤𝐉𝐮𝐝𝐮𝐥 𝐥𝐚𝐦𝐚: 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫 𝐆𝐡𝐨𝐬𝐭 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝✤ Nathan trauma darah, teman hantu. Alzena psikopat, takut hantu. Mereka bersama didampingi segala perbedaan. Perbedaan yang sangat besar membuat hubungan keduanya harus d...