✤𝐉𝐮𝐝𝐮𝐥 𝐥𝐚𝐦𝐚: 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫 𝐆𝐡𝐨𝐬𝐭 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝✤
Nathan trauma darah, teman hantu.
Alzena psikopat, takut hantu.
Mereka bersama didampingi segala perbedaan.
Perbedaan yang sangat besar membuat hubungan keduanya harus d...
"Dih, sapa si yang nelpon!" gerutu Nathan kesal,karena ia sedang asik-asiknya main game malah diganggu seperti ini.
"Halo,Nath," sapa Elga di seberang sana.
"Ya,ngapain lo nelpon gue?" tanya Nathan to the point karena dia ingin segera melanjutkan gamenya, cafe-cafenan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue sama Jordan lagi nongki nih! Join nggak?"
"Nggak deh, lagi mager gue," jawab Nathan asal.Jujur, sekarang dia memang sedang malas untuk ke luar kamar, dia masih sibuk dengan game kesayangannya.
"Yaelah lo mah!" sarkas Elgas.
"Mabar yok, Nath!" ajak Jordan melalui sambungan telepon. Suara Jordan tidak sejelas Elga, karena Jordan hanya menyahut asal, ketika dia tahu bahwa Elga sedang menghubungi Nathan.
"Gas lah! Lo pada ke rumah gue yak!"
"Otw boskyuuu!" seru Jordan. Lalu panggilan diputuskan oleh Elga. Bukan apa-apa, masalahnya tadi Elga dan Jordan baru saja memesan makanan, dan belum datang, bisa-bisanya Jordan mengatakan otw ke rumah Nathan, apakah dia lupa dengan pesanannya?
"Lah napa? Lo kalo nggak mau ke rumah Nathan, gapapa, biar gue sendiri aja," jawab Jordan kelewat santuy.
"Males gue nongkrong sama lo!" ujar Elga lalu dia pergi ke depan, meja kasir. Elga mengatakan bahwa pesanan yang dia dan temannya pesan tadi dibungkus saja. Tak lupa Elga memesankan buat Nathan.
"Ngapain lo ke sana? Caper sama mbak kasirnya, ya? Ngaku lo!" tuduh Jordan, daritadi dia menamati pergerakan Elga.
"Lo bagusnya diem," sarkas Elga.
"Suka-suka gue lah, mulut juga mulut gue," cibir Jordan merasa tak terima.
"Udahlah gue mau ke rumah Nathan, lo ikut kagak?" tanya Jordan ketika dia sudah berdiri.
"Duluan, gue nyusul," jawab Elga masih duduk.
"Barengan aja napa!" sungut Jordan, lagian kenapa nggak barengan aja, tujuan mereka juga sama.
"Gue masih nunggu pesenan kita, goblok!" maki Elga.
"Owh iya ya, pesenan kita belum dateng, mana udah bayar lagi, sayang banget uangnya kalo tadi gue sampe pergi duluan nggak makan pesenannya," ucap Jordan sembari menggelengkan kepalanya.
"Uang lo tuh sayang!" sungut Elga, dia memang tidak bisa sabar jika sudah berdua dengan Jordan.
"Hehe, gue lupa, kan lo yang bayarin yah," ucap Jordan meringis.
