41

1.6K 106 15
                                    

Ruang gelap, menjadi sebuah tanda tanya bagi si pemilik rumah kala dimana ia baru saja menginjakan kaki nya kedalam rumah miliknya. Seakan tidak ada orang di dalam rumah, bahkan seperti para pembantupun tengah tidak ada di sana.

"Sayang?!" panggilnya yang mana sedikit mengeraskan suara guna memanggil seseorang yang menjadi istrinya.

"Gak nyaut, apa pulang ke rumah ibu kali ya?" bingungnya sambil tetap melangkahkan kaki lebih dalam hingga....



Clik!!!



"TADAAAAAA!!!"

Jantung terkejut, mata sedikit terbelalak saat dua orang tiba-tiba muncul dari balik sofa sambil tersenyum penuh sumringah.

Satu pembantu pun berdiri tepat di dekat saklar yang Chris tebak ia adalah yang menyalakan lampu kala dirinya memasuki ruang keluarganya.

"Ada apa ini?" tanya nya sambil memasang wajah kebingungan.

Hyunjin yang menjadi dalang penerkejut suaminya hanya tersenyum sumringah bersama anak sulungnya.

"Gak tau, Neo cuma ikutin kata mamah aja." jawab si kecil begitu polos sambil keluar dari tempat persembunyian.

Sang pembantu lekas pergi melihat Hyunjin yang juga mulai keluar dari persembunyiannya. Dia lalu menghampiri sang suami sembari tangan menggenggam sebuah kado kecil yang lagi-lagi membuat Chris mengerutkan dahinya bingung.

"Hadiah buat siapa itu?"

"Buat kamu?!" ujarnya seakan bertanya dengan mata mengerling kearah kiri atas.

Kala di sodorkannya benda persegi panjang itu, Chris lantas menerimanya dengan baik.

"Buka!" titah si cantik.

"Aku belum ulang tahun perasaan, kok di kasih hadiah." bingungnya namun tetap melakukan apa yang istrinya suruh.

Begitu santai saat membukanya, mata cantik milik Hyunjin pun seakan tak lepas dari kedua tangan Chirs yang bergerak di sana.

Dan



Jantung seakan berhenti saat itu juga, mata lagi-lagi terbelalak kala sang tangan kanan memegang sebuah benda peesegi panjang dengan adanya tanda dua garis yang selama ini selalu dinantikan olehnya.

"YANG?!! KAMU HAMIL?!" tanya Chris antusias yang mana langsung di angguki Hyunjin sebagai jawaban.

Senyum sumringah tercetak jelas di kedua insan tersebut, Chris tanpa aba-aba langsung memeluk sang istri begitu erat.

Neo sang anak yang berdiri di samping mereka hanya melohok melihat dua orang dewasa bertingkah seperti itu, terkhusus nya untuk Chris yang selama ini tidak pernah bertingkah aneh di hadapannya.

"Oke oke oke! Gak usah terlalu di gencet nanti kenapa-napa! " ujar Chirs sambil melepas pelukan erat pada istrinya.

Lantas dia terus menunjukan senyum bahagia seakan tidak akan pernah luntur sampai kapanpun.

"Tapi aku bener-bener seneng sayang!" ucap nya lagi tetap antusias.

Hyunjin terkekeh disana melihat bagaimana tingkah laku si suami tersebut, dia lantas menatap kebawah dimana ada anaknya yang masih kebingungan akibat melihat kedua orang tuanya.

"Neo, kamu bakalan punya adik! " seru Hyunjin yang mana membuat si tampan kecil membelalakan mata lalu meloncat-loncat senang.

"Neo mau punya adik! Neo mau punya adik! " riang nya selayak Chris sebelumnya.

Kedua orang dewasa disana tersenyum melihat itu, terlebih pada Hyunjin yang kini merasa sangat beruntung dam begitu bahagia.

Dia tidak melupakan bagaimana hancur perasaan hati saat pertama kali mengetahui jika ia tengah mengandung Neo secara tiba-tiba. Bahkan masih teringat dirinya saat tidak mandi sama sekali selama satu minggu penuh, makan hanya sedikit mengingat rasa mual yang ia rasa kala itu menjadi lebih intens.

Qui Esc PaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang