Halo, apa kabar?
Ada cerita baru nih, siapa tahu kamu suka.
Bertajuk: Berarti
Deskripsi:
Malam terlampir dalam jutaan sepi ketika seteguk air bagaikan racun, cerah yang benderang terlihat bagaikan mendung kala butir nasi bagai parang merobek mulut.
Layar kaca menyuguhkan kisah indah yang terus mengorek iri sebab tak sama dengan realita.
Semua meninggalkan seorang diri di tengah bising isi kepala, mencari uang tak segampang yang dikira, keseharian mencekik di atas tuntutan orang-orang. Bahkan ekspektasi hati terusir sebab karena rasa yang tak sama juga kasta yang berbeda atas asal usul nan menyakitkan.
Di titik terendah dia bertekad berlari sampai kalimat "Seseorang akan benar-benar berarti ketika telah pergi" membawakan mereka tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terputus
RandomDia hanya diam menatap langkah yang meninggalkan derai air mata, tidak ada kata terucap kala punggung itu tak lagi terjamah oleh indera. Ia, masih berdiri di tempatnya. Menatap tangan tanpa genggaman, memerhati kaki berlumur darah tanpa alas. Ia kem...