"Sstt diam lah" orang itu berbisik kepada Axel.
"Ada satu fakta yang keren, kau dan bayimu ini akan pergi bersama dan tidak akan ada lagi" orang itu tersenyum miring sambil tertawa.
"Kau tidak akan bisa melakukannya!" Teriak Axel, matanya kini berlinang air mata. Ia terus memegangi perutnya yang sudah besar.
Orang itu berbalik dan menatap Axel dengan pisau di tangannya.
"Oh ya? ucapan mu tidak akan pernah terjadi" orang itu semakin mendekat dan..
JLEBB!
SREEETT!
"TIDAKKKKKKKK"
"Kak!, Kakak!" Yuna panik sambil menggoyangkan tubuh Axel agar terbangun. Dengan keadaan menutup mata, Axel menangis dan memberontak.
"Bangunlah kak!" Yuna menggoyangkan tubuh Axel lebih keras, ia lega karena Axel membuka matanya.
"Hiks Ray, dia ingin membunuh bayi kita hiks" Ucap Axel sambil memeluk Yuna.
"Umhh aku bukan nona Ray hehe, kakak kenapa?" Tanya Yuna sambil mengusap air mata Axel.
"Ah maaf" Axel mengusap wajahnya dan menunduk.
"Tidak apa-apa, sepertinya kakak mimpi buruk ya? Jangan dipikirkan ya? Mimpi hanyalah bunga tidur" Yuna tersenyum kepada Axel.
"Terima-" belum sempat Axel menyelesaikan nya, ia berlari ke kamar mandi.
"Hoekk" Axel menutup mulutnya dan melihat apa yang keluar dari mulutnya. Itu hanya air.
Ia terus melanjutkan acara muntahnya, sampai Yuna menghampiri nya.
"Kakak baik-baik aja?" Axel menoleh dan tersenyum tipis. Wajahnya terlihat pucat sekali.
"Hanya sedikit mual" Jawab Axel.
"Kakak sakit ya? Apa perlu aku beri tahu nona Ray soal ini?" Yuna tampak khawatir, Axel hanya membalas nya dengan senyuman.
"Tidak usah, mungkin aku masuk angin. Ambilkan aku air hangat"
Yuna kembali ke dapur mengambil segelas air hangat dan memberikannya pada Axel.
Axel menutup matanya dan bersandar di sofa ruang tamu. Ia mengelus perutnya yang terasa mual.
"Kakak harus ke dokter! Jika terus begini nanti terjadi apa-apa pada bayinya" Peringat Yuna. Axel tersenyum dan mengacak rambutnya.
"Yuna semakin pintar ya"
"Mmm... Aku iseng mencarinya di google tentang kehamilan, itu membuat ku tertarik untuk membacanya" jawab Yuna.
"Oh iya, apa yang kau dapatkan dari membaca hal itu?" Tanya Axel.
"Mengalami morning sickness, merasa mual dan pusing. Biasanya orang hamil suka mengidam yang aneh-aneh. Contohnya ingin makan rujak"
"Itu saja?" Yuna mengingat" lagi.
"Selain makanan, orang hamil juga bisa ngidam dipeluk oleh suaminya. Di sana aku membaca lagi dan ada yang lebih aneh. Jika suami terlalu sayang pada istrinya maka suaminya yang akan mengalami morning sickness, ngidam dan lain-lain" Yuna menjelaskan apa yang ada di pikirannya pada Axel.
"Tunggu, jadi suaminya yang muntah-muntah?" Axel tertawa kecil mendengarnya.
"Iya, tapi aku hanya membaca nya dan semua yang di google belum tentu benar" Ucap Yuna.
"Darimana kamu yakin soal itu?" Tanya Axel.
Yuna tersenyum "Nona Ray yang mengajari dan memberitahuku" Jawab Yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Woman
RandomRay seorang female alpha dari keluarga terpandang bahkan menyandang status CEO perusahaan. Pada suatu hari ia terlalu marah dan mabuk untuk meringankan bebannya. Namun, saat perjalanan pulang ia malah bertemu dengan seseorang yang memilki potensi da...