Sudah sepuluh menit yubi mundar mandir tidak jelas di ruang tamu, lebih tepat nya ruang tamu apartement milik jaemin. Sudah sering sekali semenjak pertemuan pertamanya dengan mantan kekasihnya itu, yubi berada di sini. Berkeluh kesah serta mengingat ingat ketika mereka dulu masih bersama.
Sebetulnya yubi masih merasa bimbang, apakah ia masih mencintai jaemin atau tidak. Namun yubi juga mengakui bahwa ia sudah mencintai jungkook, bahkan ketika ia tau jika jungkook mengunjungi keliniknya ketika ia tak ada saja yubi bisa sepanik ini.
Bisa di bilang, yubi memang serakah saat ini. Ia menaruh nama dua pria di masing-masing tempat tersendirinya. Bagaimanapun jaemin adalah masa lalunya dan masa lalu memang selalu jadi pemenangnya, namun.. jungkook juga ia akui begitu sepesial di matanya.
Positifnya jungkook begitu care dan setia, negatifnya adalah jungkook terlalu protective dan kaku. Kaku dalam artian adalah sulit untuk meng ekspresikan diri, jika jungkook bisa romantis seperti jaemin mungkin yubi bisa sepenuhnya melupakan mantan kekasihnya itu.
Cup
Pipi yubi di kecup seketika dari arah belakang, tubuhnya di peluk mesra oleh pria yang sudah ia kenal belasan tahun ini. Pria itu berkata lirih padanya "mengapa kau ambil pusing, sayang ? bukan kah kau yang mengatakan sendiri jika jungkook tidak mungkin bisa memarahimu ?"
Dalam hati yubi berkata jika jungkook belum lama ini mengajukan protes kepadanya, baru kali ini yubi melihat jungkook sampai semarah itu ketika mereka bertengkar beberapa minggu yang lalu.
"Kau tak mengerti, jaemin.."
Pemuda ini melepaskan pelukannya, ia membalik tubuh yubi menghadap ke arahnya lalu berkata "apa kau masih mencintaiku ? Seperti dulu ?"
"Hhhh mengapa kau harus bertanya ini ?"
"Jawab aku, yubi"
"Jika aku tidak mencintaimu, aku tidak akan berada di sini. Jika aku sudah melupakanmu, aku tidak akan membuka jalan untuk mu kembali kepadaku ketika kau sudah pernah menggoreskan luka yang cukup membesar untuk ku !"
Pemuda itu terdiam sejenak, jaemin menyadari kesalahannya dulu ketika ia menyelingkuhi yubi dengan teman yubi sendiri. Saat itu yubi murka sekali sampai ingin mengambil paksa nyawa temannya sendiri beserta jaemin, jaemin tau se depresi apa mantan kekasihnya itu.
Dan kali ini jaemin menggoda istri orang lain, walaupun yubi menerimanya kembali. Jaemin tidak bisa membohongi diri sendiri jika ia pun masih menyimpan rasa terhadap yubi, walaupun tidak sebesar rasa sugar baby nya yang muda dan masih duduk di bangku SMA.
Jaemin akui ia memang mata keranjang, bahkan ia sempat terpesona melihat paras lisa lewat ponsel yang yubi ceritakan kepada jaemin tentang semua rahasia yubi. Sebetulnya jaemin memegang kartu AS yubi, yang akan ia buka jika yubi menyakitinya. Semoga saja, yubi tidak bunuh diri.
Sebetulnya ada rasa bersalah walaupun hanya sedikit muncul di benak yubi, maka dari itu ia memutuskan untuk mendatangi tempat kerja suaminya jungkook. Ia membawa makanan yang baru saja ia beli dari restaurant terdekat.
Sudah lama ia tidak menginjakkan kaki di tempat kerja jungkook, lift mengantar nya sampai lantai tempat kerja suami tercintanya itu. Semakin ia mendekati ruang kerja jungkook, semakin muncul rasa bersalah itu walaupun tidak sebanding dengan rasa egoisnya.
Tok tok tok
"Jung.."
Mendengar suara yang tak asing masuk ke gendang telinganya, jungkook mendongak dan cukup terkejut dengan kedatangan yubi. Istrinya itu terus melangkah dengan senyum yang tak berkurang.
"Hai sayang, apa kau sedang sibuk ?"
Jungkook masih saja diam, sehingga yubi memanggil nya kembali "jung ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel | ✔️
RomanceAda banyak rahasia yang seo jungkook simpan rapat-rapat dari kim lalisa salah satunya adalah tentang asal usul pria itu sendiri. Pria itu terlalu dingin, terlalu kaku dan tidak mudah tersentuh. Namun entah mengapa semakin lama pria ini semakin menun...