Sudah lima belas menit jungkook mengusap tubuh lisa yang terbaring di atas ranjang, dengan telaten pria itu menggosok seluruh tubuh lisa tanpa mengurangi pandangan dari wajah sang wanita yang belum juga membuka matanya.
Jungkook sendiri memang yang memberikan obat bius dalam jangka waktu yang panjang, mengancingi dua kancing tepat di bagian dada lisa pria ini sebisa mungkin menjaga hawa nafsunya.
Ia tersenyum puas melihat penampilan lisa sekarang, di pakaikan dress putih panjang berlengan pendek dengan corak sedikit berwarna abu-abu.
Kulit wanita itu yang mulus seputih susu ia kecup pada bagian telapak tangan dalam, ia tempelkan pada pipinya. Seketika rasa hangat menjalar ke seluruh tubuh, jungkook memejamkan mata.
Tanpa ia sadari bila lisa sudah sadar sekitar lima menit yang lalu namun wanita itu terlalu takut untuk membuka mata, pria ini masih setia memejamkan matanya sebelum membuka perlahan.
Ia mengusap lengan lisa dari telapak sampai lengan atas dengan tangannya sendiri, di susul dengan pipinya. Jungkook berdiri, ia melepas pakaian atasnya namun tidak dengan celana.
Masih mencoba memejamkan mata, lisa merasa ranjang itu berdenyit menandakan jungkook sedang naik ke atas. Sebisa mungkin lisa mencoba menahan rasa gemetar, ia takut. Jungkook berbeda.
Hingga ia merasa kedua telapak tangannya di remas, pria ini ada di atasnya.
"Buka matamu lisa aku tau kau sudah sadar"
Wanita ini masih mencoba bertahan kendati air mata di sudut tak bisa ia cegah untuk mengalir ke sisi.
"Tidak mau membuka mata, rupanya" bisik pria ini, ia semakin merendahkan tubunya menindih lisa
Di kecupnya leher sang wanita terus menerus sampai akhirnya lisa berhasir mengumpulkan nyali untuk mendorong jungkook. Seketika lisa terbangun duduk, menarik selimut guna menutupi tubuhnya.
"J-jangan mendekat" kata lisa, masih mencoba menahan air matanya
"Kenapa ?" Tanya jungkook, dingin
Intonasi suaranya berbeda sekali, jungkook seperti bukan jungkook yang lisa kenal. Pria ini seolah kembali bersikap seperti di awal ketika mereka belum sampai sejauh ini.
Jungkook mendekat, lisa menggeleng memelas namun pria itu tak menggubrisnya. Wanita ini langsung menutup mata, meringkuk seperti anak kucing yang ketakutan karna di tinggal oleh induknya.
Lisa tidak merasakan apapun, maka dari itu ia memberanikan diri kembali membuka mata. Jungkook Tepat ada di hadapannya, pria ini memajukan wajahnya perlahan yang membuat lisa memejamkan mata kembali.
Bibir tipis jungkook mendarat lembut di keningnya, pria itu berkata setelah memberi jarak "jangan takut, aku bukan pria jahat"
"T-tapi, t-tapi kau sudah b-berubah. K-kau, menakutkan ju-jungkook.." dengan suara bergetar sebisa mungkin lisa membalas, ia sudah pasrah dengan nyawanya
"Tidak mungkin aku menyakiti mu, kau ratuku. Aku mau kau, lisa"
Wanita ini menangis "jangan berkata manis jungkook, jangan membuat ku berharap lebih terhadap dirimu ! Aku sudah cukup banyak terluka selama ini. Jangan kau tambah lagi"
"Kau hanya sekedar tertarik dengan ku, pada tubuh ku. Hanya sesat. Aku adalah alat luapan nafsu mu yang tidak bisa kau curahkan lagi pada yubi istrimu sebab kau pun sudah terluka karnanya, jadi tolong.. lepaskan aku"
"Jika hanya ketertarikan sesaat, mengapa aku terluka hebat setelah kau pergi ?"
Bungkam, lisa memilih bungkam namun telinganya masih berfungsi untuk mendengarkan. Saat ini, perasaannya tengah di pertanyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel | ✔️
RomansaAda banyak rahasia yang seo jungkook simpan rapat-rapat dari kim lalisa salah satunya adalah tentang asal usul pria itu sendiri. Pria itu terlalu dingin, terlalu kaku dan tidak mudah tersentuh. Namun entah mengapa semakin lama pria ini semakin menun...