Bonus chapter

3.1K 228 60
                                    

"Oppa !! Tunggu aku !!"

Gadis cantik yang sedang menuntun adik perempuannya ini, berusaha menetralkan deru nafasnya sebab sudah lelah sekali mengekori sang kaka yang jalannya terlalu cepat.

Laki-laki tampan yang masih memakai seragam sekolah menengah atas itu menoleh pada dua adik perempuan kesayangannya, dia berjalan mendekat lalu menggendong si bungsu yang kelihatannya seperti mau tumbang.

"Ane, ayo cepat. Oppa ada les tambahan setelah ini"

"Ish oppa !! Seharusnya oppa mengantar angel dulu pulang"

"Waktu nya terlalu mepet, ane.." balas galen, yang terus memeriksa jam di pergelangan tangannya

Wajahnya sudah panik, ia takut jika sampai telat les mama lisa bisa mengamuk seperti biasanya. Dan papa jungkook tidak bisa menolong, sebab papa nya juga takut dengan mama.

Akhirnya tiga bersaudara ini berjalan lagi menuju kediaman mereka. Mobil galen tiba-tiba mogok di tengah jalan dan harus di angkat orang bengkel, tadi sepulang sekolah galen di minta mama untuk menjemput ane dan angel di sekolah dasar.

Sebab mama sedang sibuk harus mengurus restaurantnya sementara papa juga sibuk bekerja dan paman supir sedang mengambil cuti sebab istrinya sedang melahirkan. Ane yang tidak terbiasa jalan jauh ini, mengeluh terus sedari awal. Sementara angel mode pasrah.

"Iiiiiii !! Lagian ya mengapa paman jeno mengambil cuti dadakan sih ?"

"Ya karna istrinya sedang melahirkan, mana bisa di rencanakan" jawab galen apa adanya

Bibir ane mengerucut lucu "oppa !! Gendong ane juga kalau begitu !! Anee lelaaahhh hiks.."

"Astaga ane, ini sudah mau sampai rumah sebentar lagi"

"GENDONG !!"

Memejamkan mata sebentar guna menahan rasa dongkol, kaka galen tetap menghampiri ane dan menggendongnya juga. Nasib menjadi kaka pertama, pria pula memang seperti ini.

Dua adiknya yang masih kecil-kecil itu terkadang membuatnya pusing, terlebih angel. Si bungsu itu jika sedang tantrum melebihi mama, galen sudah menobatkan adik bungsunya dengan kesabaran se tipis dompet tanggal tua.

Sementara ane, sukses galen nobatkan sebagai anak yang paling manja se dunia dan tukang mengadu pada papa alias anak papa jungkook. Sementara angel anak mama lisa, dan galen hanya anak-anak saja. Tak apa. Sudah biasa.

Akhirnya sampai juga galen membawa dua bocah perempuan cilik di sisi kanan kirinya. Ia berlari cepat mengganti mobil baru, milik papa. Lalu mengeluarkannya sebab ia harus buru-buru, waktu semakin berlalu. Galen sampai tak sempat untuk mengganti pakaian, untung saja ia memakai kaus dalaman berwarna putih.

Ddrrrttt ddrrrttt

Galen mengambil ponsel nya, itu mama yang menghubungi "iya ma"

"Galen sudah di tempat les ?"

"Belum ma masih di jalan, tadi mobil galen mogok pas sudah mau dekat rumah dan terpaksa galen jalan kaki"

"Ya ampun, terus adik-adik bagaimana ?"

Kan, hanya adik-adiknya saja yang di tanya. Galen tidak.

"Baik-baik saja ma"

"Oh yasudah, kalau sudah selesai tolong ke kantor papa ya. Nanti mama menyusul sayang"

Perasaan galen tiba-tiba tak enak. Ada apa tumben sekali masalahnya menyuruh galen ke kantor papa tanpa alasan yang jelas, apakah ia ingin di jodohkan ? Tapi mengapa harus di jodohkan ? Lagi pula galen masih kelas dua sekolah menengah atas. Kuliah pun belum.

My Angel | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang