Rasanya kota seoul hari ini membuat mood lisa meningkat drastis, sebab ibu muda beranak dua itu antusias sekali ingin mengantar galen masuk sekolah dasar pertama. Dia sendiri bahkan yang menyiapkan bekal untuk galen, tak lupa juga untuk suami tercinta yang tak mau kalah ingin di bekali juga.
Jadi lah kotak makan di meja dapur sudah bersebelahan, kaka galen berwarna biru laut kesukaannya sedangkan papa jungkook ber warna unggu. Pagi-pagi wanita ini sudah produktif sekali, untung saja jungkook mau membantunya.
Jungkook sudah lelah sekali sebenarnya menyuruh lisa untuk memakai jasa pengurus anak, namun lisa masih tetap saja tangguh dengan pendiriannya jika dia bisa sendiri mengurus para malaikat kecilnya itu.
Azizah juga tidak bekerja lagi bersama mereka sebab gadis manis itu meminta izin jika dia sudah mendapat pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya. Tentu lisa tidak bisa memaksa, walaupun sudah sayang sekali dengan anak itu.
Memang ada tujuh maid dan satu tukang kebun yang bekerja di sana namun hanya untuk mengurus rumah. Sesekali bisa lah memegang galen dan ane itu pun jika lisa dan jungkook benar-benar kepepet, atau memang maid di sana yang sukarela ingin bermain dengan anak majikannya.
"Minji, tolong tanya bapak apakah dia sudah selesai memandikan kaka atau belum. Suruh cepat, nanti di jalan macet" ucap lisa bicara pada salah satu maid yang sedang membantu lisa memegang ane
"Baik, nyonya"
Maid berusia sekitar sembilan belas tahunan itu naik ke atas seorang diri sementara ane bersama lisa di dapur, minji itu salah satu anak maid lisa yang memang di ajak ibu nya bekerja.
Kagum sekali lisa dengan minji, masih muda dan masih sekolah akan tetapi gadis itu tidak pilih-pilih dalam bekerja. baik pula sudah mau membantu ibunya. Lisa sampai menawarkan bantuan untuk mengkuliahkan minji sebab ternyata gadis itu pintar juga, namun belum ada jawaban. masih menjadi pertimbangan orang tuanya.
Lisa melirik sebentar ke arah ane yang sedang duduk di lantai marmer. Sebab jika di taruh di atas meja pasti anak perempuan mungil nya itu akan mengacak-ngacak masakan lisa, padahal jungkook sudah melarang lisa memasuki dapur akan tetapi tau sendiri bagaimana keras kepalanya wanita ini.
"Haduh, kejunya dimana lagi. Perasaan sudah ku taruh di sini" sibuk lisa mencari-cari keju lumer yang entah ia lupa menaruhnya dimana
Melirik lagi sebentar ke arah ane, merasa baik-baik saja lisa pun berjalan ke dalam ruang penyimpanan makanan di samping dapur kotor.
"Nah ini dia, belum aku bawa ternyata" gumamnya. Namun tiba-tiba muncul sebuah ide baru, ia ingin membuat makanan lain setelah melihat ada sayur-sayuran di sana
For your invormation, galen itu susah sekali makan sayur. Harus di akal-akali dulu oleh lisa agar setidaknya galen bisa terbiasa dengan sayur hijau karna sayur merupakan salah satu jenis vitamin B, yang bagus menjaga kesehatan jantung.
Mengapa alasan lisa memilih mengurus anaknya sendiri ? Ya karna dia ingin memastikan sendiri kesehatan keluarganya terutama dalam urusan makanan. lisa benar-benar menerap pola hidup sehat, maka dari itu jungkook saja sampai sudah sembuh saat ini tidak kering kerontang lagi.
"Ini sudah, nanti di tambah—ASSSTTAAGGGAAAA !! YATUHAN !!ANNEEE"
"PAPA ANE LIHAT ANAK MU, YA TUHAN"
Pekik lisa seketika melihat putrinya itu sedang mandi tepung terigu, tinggal di goreng saja sebab seluruh badannya penuh tepung. Entah dapat dari mana tepung terigu itu yang jelas dapur lisa mendadak hancur. Ane padahal sudah mandi sudah wangi dan akan ikut mengantar kaka galen ke sekolah, melihat ini mendadak lisa menangis.
Sedangkan ane hanya terkejut sebentar sisanya ia asik kembali meng aur-aur kan tepung terigu, yang ternyata ane ambil dari kardus di dekat lemari pendingin. Belum di masukkan ke ruang penyimpanan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel | ✔️
RomansaAda banyak rahasia yang seo jungkook simpan rapat-rapat dari kim lalisa salah satunya adalah tentang asal usul pria itu sendiri. Pria itu terlalu dingin, terlalu kaku dan tidak mudah tersentuh. Namun entah mengapa semakin lama pria ini semakin menun...