Anything for you

3.3K 218 50
                                    

"Nghh k-kook s-stop"

"Kenapa aku harus menghentikan nya di saat aku ingin ?"

Lisa mengigit bibir bawahnya, jungkook terus saja mempercepat gerakan kedua tangannya pada kedua lubang yang ia miliki. Meremas belakang surai jungkook, lisa memekik ketika berhasil squirting. Cermin itu penuh dengan cairan dari dirinya, jungkook tersenyum puas.

"Kau suka dengan pemberian hanbin ?" Tanya jungkook di sela-sela lisa masih meraup nafas

"M-mengapa kau tanya seperti itu ?"

"Hanya ingin tau, kau lebih senang di berikan hadiah dari ku atau dari anak kecil itu"

Lisa membalik tubuhnya menghadap jungkook, dimana pria ini langsung menatap nya dengan sedikit menunduk sebab tinggi lisa hanya mencapai dadanya. Wanita ini menyenderkan bokongnya ke tepi wastafel.

"Mengapa dari tadi kau terus bertanya tentang hanbin ? Kau cemburu dengannya ?"

Jungkook melebarkan matanya, ia terkekeh pelan "tidak"

"Lalu, mengapa kau terus menanyakan tentang dia yang memberikan ku hadiah ? Kau juga tadi bukannya sedang kesal dengan ku ? Kau ini mudah berubah ubah ternyata ya"

Pria ini tak langsung menjawab, ia hanya menunduk dengan kedua tangan yang ia tumpu di kedua sisi tubuh lisa. Mata nya terus menatap seluruh wajah lisa, sedangkan lisa sendiri mencoba agar tidak salah tingkah sebab wajah jungkook dekat sekali dengan wajahnya.

Biarpun mereka sudah lebih dari sekedar ciuman, namun lisa masih tetap merasa malu dan kikuk apa bila jungkook bersikap spontan seperti ini. Sebab, jungkook itu terlalu tampan. Sangat tampan.

Pria ini mengangkat tangannya, mengusap bawah dagu lisa hingga lisa semakin mendongak menatapnya. memasukkan dua jari kanannya, jungkook berkata "aku hanya tidak suka milikku dekat dengan pria lain walaupun dia adalah bagian dari keluargaku"

Lisa terdiam, tak bisa merespon sebab mulut nya saja di sumpal jari jungkook. Matanya hanya bisa mengedip pelan, hingga tangan kiri jungkook yang menganggur menyentuh paha bagian dalam lisa. Dia usap dan menariknya sampai selangkangan lisa, jungkook mencengkramnya membuat kening lisa mengernyit.

Memiringkan kepala sedikit ke kiri, matanya turun memperhatikan tatto edelweis "mau ku tambahkan tatto buatan ku di sini ?"

Mata lisa mengerjap cepat, tanpa persetujuan jungkook langsung merunduk. Dua jari di mulut lisa sudah terlepas, namun bagian paha dalam nya seketika terasa dingin akibat kecupan dan lama kelamaan berubah merasa hisapan kuat.

Darah lisa berdesir, ia mencengkram pinggir wastafel. Di bawah sana, telunjuk jungkook tiba-tiba masuk dari arah bawah menembus dinding vagina. Lisa merasakan bagian inti tubuhnya seperti di putar-putar dan di koyak sedangkan paha nya masih terasa dingin dan tubuhnya merinding akibat hisapan yang tak ada hentinya.

Lama kelamaan kaki panjang itu gemetar, di remasnya surai jungkook dimana wajah pria tersebut masih berada di hadapan kewanitaannya. sebelah kakinya terangkat dan di taruh di pundak jungkook, ia merasakan nikmat yang luar biasa ketika lidah tak bertulang itu keluar masuk ke dalam miliknya.

Ia sedikit menekan kepala jungkook ketika klit nya di gerak-gerakan dan di hisap, terus merengek meminta berhenti namun tidak mau jungkook meng akhirinya hanya sampai di sini.

"A-ahh kook, stoph hh.. ouh ! Mmhh"

Kepala pria itu bergerak cepat se iring hisapannya di bawah sana ia kencangkan, membuat lisa lemas tak berdaya. Jungkook melepasnya, ia berdiri dan langsung membelakangi lisa. Di tuntunnya lisa untuk menungging.

My Angel | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang