My Angel | ✔️

Love is killing me

Chapter ini
Tidak untuk di tiru
Sebab hanya fiktif belaka
Sudah di jelaskan juga
Bahwa cerita ini berbau unsur
Dewasa
Pembaca di harap bijak

Senja kembali di bungkam luka, jalanan dekil semakin penuh krikil. Hanya air mata yang mempunyai euforia, entah harus menyerah atau pasrah.

Terlintas dalam imajinasi saat nya pergi dari sang penguasa, sebab begitu terjerumusnya wanita ini dalam dilema antara surga dan nirwana.

Puan hampir setengah waras, batin dan fisik nya selalu terkuras.

Apakah ingin mengecap kebahagiaan harus melewati fase se buruk ini ?

Namanya menyatukan dua rasa, dua hati, dua kepala dan dua cinta memang butuh waktu untuk sama-sama mengerti. baik nya apa, sukanya apa dan tidak sukanya apa.

Namun jika salah satunya ada yang egois di sini, apakah itu bisa di sebut dengan cinta. Lagi-lagi lisa si gadis bermata bulat ini bertanya dalam hatinya 'apakah benar pria ini mencintainya'

Dalam keheningannya, tanpa sepertujuannya, kedua tangannya tau-tau sudah di kunci. Di tubuhnya sudah tak ada busana, Matanya sudah di tutup dan collars sudah bersarang di lehernya.

Mungkin jika ada cermin di hadapannya, lisa tak ingin melihat pantulannya saat ini. collars yang dikenakan di leher ini seperti membuat lisa merasa bahwa dirinya adalah se ekor pliharaan.

Pria itu tersenyum melihat ini semua, namun belum puas karna dia masih memakaikan hal-hal lazim pada bagian puting sang wanita. Clamps yang memiliki ujung seperti karet itu sudah menjepit pada kedua puting.

Lisa menggigit bibir bawahnya, menunggu akan di perlakukan seperti apa lagi oleh si pria sebab ia tidak bisa melihat. Hanya bisa merasakan pergerakan.

Tidak ada ciuman manis untuk pembuka, melainkan tubuhnya di balik begitu saja dan di tuntun untuk menungging di atas sofa. Kedua tangannya yang masih terkunci borgol itu, di bawa ke belakang.

"Jika seperti ini, kau terlihat lebih menggairahkan" katanya, belum bertanya lebih dulu apakah lisa nyaman dengan ini semua

Jungkook merunduk, wanita ini terkejut sebab pria tersebut tau-tau menghisap kewanitaannya dalam posisi dimana dia masih menungging.

"Akhhh"

Dadanya bergemuruh, ada rasa takut namun nikmat berkumpul menjadi satu. Lisa tidak bisa memandang karna ke adaan, namun bisa merasakan bagian bawahnya tertusuk-tusuk dengan tangan.

Decapan terdengar berasal dari pertemuan mulut pria dan mulut wanita bagian bawah, tubuh lisa mulai bergetar se iring dapatnya pelepasan namun brengsek nya pria ini seketika melepaskan membuat rasa frustasi itu muncul.

"K-kook.."

Pria itu tak perduli, hisapan kuat pada bagian intimnya terlepas. Lisa tidak mengetahui selanjutnya akan seperti apa, yang jelas tau-tau kewanitaannya itu di hantam begitu saja.

"AAKKHHH !!"

Lisa memekik seraya mendongak, sebelah pundaknya di cengkram dari arah belakang. Seblah Lengan kekar bertatto penuh melingkar di perutnya, berganti naik meremas gundukkannya.