Dying

2.2K 233 92
                                    

Sudah beberapa hari belakangan ini lisa tidak enak badan, makanan lezat yang ia santap kerap ia muntahkan kembali. Beberapa hari ini juga jungkook tidak datang menghampirinya sebab pria itu berkata jika ada urusan pekerjaan yang tidak bisa di handle oleh karyawannya.

Pria itu sering bertanya pada lisa bagaimana kesehariannya. Sudah makan atau belum, atau memerintah agar lisa jangan tidur terlalu larut malam dan jungkook selalu mengingatkan lisa jangan lupa telat makan. Sejujur nya lisa senang di berikan perhatian seperti ini, siapa yang tidak senang di perhatikan oleh orang terkasih.

Hanya saja, lisa tidak bilang bagaimana kondisi dia yang sesungguhnya sekarang. Terkadang perut bagian bawah dan payudaranya nyeri, kepalanya suka pening tiba-tiba. Lisa belum sempat untuk ke dokter sebab lisa hanya sendiri di apartement dan tak kuasa untuk sekedar berjalan.

Untuk sekedar memasak saja lisa butuh effort yang cukup menguras tenaganya, semakin hari tubuhnya semakin tak berdaya. Bahkan saat ini ia telah memecahkan gelas yang di atas nakas akibat tersenggol, lisa menghela nafasnya.

Lisa mencoba bangkit, ia mengatur nafasnya dulu sambil bersandar di kepala ranjang. Mengambil ponsel, mencari kontak seseorang untuk di mintai pertolongan.

"Hallo, ada apa eonnie ?"

"A-azizah maaf, apakah aku mengganggu mu ?"

"Tidak eonnie kebetulan aku sedang libur, ada apa ?"

Lisa mengela nafasnya mengucap syukur dalam hati "azizah, bisakah kau m-membantu ku ?"

"Ada apa eonnie ? memang eonnie kenapa ?"

"T-tolong ke tempat ku, a-aku sakit dan tak ada orang yang bisa k-ku mintai pertolongan selain kau. T-tolong aku, azizah"

"Ya ampun !! Baik eonnie aku segera kesana, kirim kan saja alamat eonnie ya"

"Terimakasih azizah"

Wanita ini menaruh kembali ponsel nya, bersyukur masih ada seseorang yang perduli terhadapnya. Andai saja yeri masih hidup, lisa pasti tak akan merasakan kesepian seperti ini ketika jungkook tak ada.

Yeri benar, azizah benar-benar tulus mau berteman dengannya. Memang sejak awal kenal wanita itu sudah baik terhadapnya, wanita ber krudung itu juga anak yang manis.

Cukup lama lisa menunggu azizah datang ke tempatnya, sampai-sampai lisa pingsan dan bisa terbangun lagi lalu pingsan lagi dan terbangun lagi karna benar-benar se lemas itu.

Ia berharap ada ke ajaiban yang datang, jika azizah tak juga datang terpaksa lisa akan menghubungi jungkook. Namun, untung lah tak lama azizah datang.

"Eonnie ? Ya ampun eonnie !! Kau tak apa ? Astaga.." azizah terkejut melihat lisa terduduk di lantai bersandar pada ranjang

Sebab, lisa memang sempat terjatuh bahkan siku nya mengenai beling pecahan gelas. Melihat kekacauan ini membuat azizah kebingungan, susah payah ia mengangkat lisa lalu di tidurkan di atas ranjang.

Sebetulnya azizah ingin bertanya bagaimana bisa lisa tinggal di apartement yang mewah seperti ini, apa pekerjaan lisa sekarang. namun niat nya itu di urungkan sebab melihat kondisi lisa yang memprihatinkan.

Gadis ini membersihkan terlebih dahulu pecahan beling itu, kemudian kembali menghampiri lisa.

"Eonnie, apa mempunyai kotak p3k ?"

Lisa mengangguk "a-ambil saja di laci"

Membuka laci, azizah langsung mendapatkan kotak obat tersebut. Di ambil nya kapas lalu obat merah dan alkohol, luka itu cukup dalam membuat azizah meringis melihatnya.

My Angel | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang